asyarakat Usia 12 Tahun di Bandar Lampung Bisa Suntik Boster
Bandarlampung - Masyarakat Bandarlampung berusia 18 tahun ke atas kini bisa mendapatkan suntik booster atau suntik vaksin ketiga di setiap puskesmas wilayah setempat.
Demikian diungkapkan Pelaksana (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri saat ditemui dalam kegiatan pasar murah yang digelar di Lapangan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Rabu (2/2).
“Masyarakat umum sudah bisa vaksin booster, kita memang belum mengimbau secara resmi tapi kalau memang ada yang mau, datang saja ke puskesmas,” kata Desti.
Sehingga, lanjut Desti, saat ini tidak hanya lansia saja, puskesmas dan tempat pelayanan vaksin di Bandarlampung sudah menerima masyarakat umum yang ingin suntik booster.
“Selain Puskesmas, bisa juga ke stand vaksinasi di mall atau taman wisata kuliner UMKM Bung Karno, Jalan Gatot Subroto, Pahoman,” ungkapnya.
Desti mengatakan, stok vaksin booster yang ada di Bandarlampung saat ini adalah jenis Pfizer, Moderna, dan Astrazeneca.
“Tapi masyarakat tidak bisa memilih ya, sesuai dengan ketersediaan di puskesmas itu adanya apa, karena mau Pfizer, Moderna, atau Astrazeneca, juga sama-sama bagus kok,” ujarnya.
Pratama (37) salah seorang warga Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara mengaku, dirinya saat ini masih belum membutuhkan suntik booster.
“Sesuai kebutuhan, tapi saat ini sih belum butuh dan belum dianjurkan juga. Tapi misalnya nanti vaksin booster sudah menjadi syarat perjalanan, kebutuhan pekerjaan atau keadaan covid-19 semakin parah, saya tentu akan suntik booster,” ungkapnya.
Pratama mengatakan, dirinya telah disuntik dua kali dengan vaksin sinovac dan dirinya mengaku tidak terlalu mementingkan jenis vaksin booster yang nantinya akan diterima.
“Tergantung ketersediaannya saja, menurut saya semuanya bagus, tapi sejak saya suntik dosis kedua sampai sekarang belum enam bulan sih, jadi saya belum bisa suntik booster juga,” tutupnya. (oza)