Disdukcapil Bandar Lampung Layani Ratusan Pemindahan Kartu Keluarga Per Hari

Disdukcapil Bandar Lampung Layani Ratusan Pemindahan Kartu Keluarga Per Hari

BANDARLAMPUNG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung melayani ratusan pengajuan perhari surat pemindahan baik itu kartu keluarga, pemindahan alamat kecamatan atau alasan lainnya.

Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana mengatakan, proses pengajuan pemindahan kartu keluarga per hari umumnya banyak. 

"Berapa jumlahnya saya belum cek sampai hari ini. Tapi rata rata 100-150 per hari pengajuan pemindahan, salah satunya banyak melakukan pemindahan kartu keluarga, pindah kecamatan," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, pemindahan KK ini jumlahnya hampir sama baik warga Bandar Lampung mau pindah ke luardaerah maupun sebaliknya.

"Tapi kebanyakan jumlahnya banyak warga yang masuk ke Bandar Lampung," kata dia.

Kemudian untuk mekanisme pindah kartu keluarga ini selagi persyaratan terpenuhi, maka disdukcapil proses. 

"Apabila berusia dibawah 17 tahun ingin berpindah kartu keluarga, dan syarat utamanya diizinkan oleh kepala keluarga bahwa kepala keluarga yang lama bersedia melepas dan kepala keluarga yang baru bersedia menerima menjadi anggota baru dalam kartu keluarganya," paparnya. 

Febriana tak menampik, bahwa maraknya pemindahan KTP atau KK sering terjadi dalam suasana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

"Biasanya itu marak terjadi satu tahun sebelum PPDB. Biasanya MKKS SMP atau MKKS SMA juga berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk mengkroscek sesuai disistem atau tidak, karena untuk pengecekan data valid atau tidaknya data tersebut," jelasnya. 

Ia menjelaskan, untuk jumlah penduduk kota Bandar Lampung sendiri per Desember 2022 sebanyak 1.092.500 an orang, untuk wajib KTP ada sekitar 767 ribuan orang.

"Jumlah Wajib KTP adalah Jumlah Warga Bandar Lampung yang berusia 17 tahun lebih satu hari, " kata Febriana.

Febriana juga menyampaikan, total perekaman sudah mencapai 99 persen dari total wajib KTP. 

"Kita kerjasama dengan pemilih KTP pemula biasanya SMA/SMK sederajat, kita lakukan jembut bola untuk perekaman di sekolah," pungkasnya. (oza)