Gubernur Arinal: Menjadi Pengurus KONI Adalah Pengabdian Bukan Ladang Mencari Uang

Gubernur Arinal: Menjadi Pengurus KONI Adalah Pengabdian Bukan Ladang Mencari Uang
Gubernur Lampung, didampingi Kadispora Provinsi Lampung Poto bersama jajaran pengurus KONI Periode 2023-2027 ( Poto Dok Humas KONI Lampung).

Bandar Lampung = Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga ketua Umum KONI Lampung, mengingatkan kepada seluruh pengurus KONI dan Ketua Cabor untuk tidak menyalahgunakan anggaran yang disalurkan Pemerintah Daerah.

Hal itu ditegaskan Arinal saat memimpin rapat paripurna Pengurus KONI Lampung Peride 2023 - 2027, yang dilaksanakan di aula rapat rumah kayu bandar lampung rabu malam (31/1).

Arinal megatakan menjadi pengurus KONI adalah sebuah pengabdian, bukan tempat untuk mencari uang, karena itu manfaatkan pengabdian ini untuk melakukan hal yang terbaik dalam pembinaan prestasi atlet.

“ jangan tanya apa yang KONI berikan untuk anda, tapi tanyakan apa yang telah di perbuat untuk KONI” ujar Arinal mengsitilahkan.

Orang nomor satu di Provinsi  Lampung ini mewanti agar permasalahan di KONI terutama dalam pengelolaan anggara tidak terulang lagi dimasa pengurusan saat ini.

 “ saya tidak ingin Kepengurusan KONI yang ada saat ini berurusan dengan hukum, pengurusan KONI yang lalu, kita jadikan pelajaran untuk kita lebih baik lagi kedepan” tegas dia.

” Pertanggung jawaban kita tidak hanya di dunia, tapi di akherat pun kita diminta pertanggung jawaban, karena ada malaikat  Munkar dan Nakir yang yang nanti akan meminta pertanggung jawaban apa yang kita lakukan di Dunia” tambah dia.

Karenya Arinal mengajak seluruh pengurus yang ada saat ini, agar benar benar mengabdikan diri untuk memajukan olahraga di Provinsi Lampung, raih prestasi yang tinggi, sehingga anggaran yang dikucurkan melalui APBD, tidak sia sia.

Karena itu lanjut dia, untuk memacu kinerja menghadapi berbagai agenda besar olahraga, struktur pengurus KONI Provinsi Lampung 2023-2027 dirampingkan. 

Jika awalnya berjumlah 96 orang kini hanya tersisa menjadi 77 pengurus. kebijakan perampingan pengurus dilakukan untuk memacu kinerja.

Terlebih, ke depan banyak agenda besar olahraga yang harus disukseskan. Salah satunya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

“ Mari bangitkan semangat olahraga di lampung, kita raih prestasi yang setinggi tingginya, dengan melakukan pembinaan yang benar” tutup dia. ( Lim)