Hadiri AL APT UIN RIL, Direktur Diktis: Ini Bukan Soal Akreditasi, Tapi Amal Jariyah untuk Generasi Mendatang

Hadiri AL APT UIN RIL, Direktur Diktis: Ini Bukan Soal Akreditasi, Tapi Amal Jariyah untuk Generasi Mendatang

Bandar Lampung– Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg hadir dalam Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Sabtu (25/05/2024).

Kehadirannya memberikan dukungan dan motivasi kepada UIN Raden Intan Lampung dalam upaya meraih akreditasi unggul.

Dalam sambutannya, Prof Inung, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa akreditasi bukan hanya tentang penilaian mutu institusi, tetapi juga merupakan amal jariyah bagi generasi mendatang.

“Akreditasi ini bukan semata-mata akreditasi, tapi amal jariyah bagi generasi mendatang,” tegas Prof Inung. “Amanat yang kita emban saat ini adalah amanat yang konsekuensinya bukan perkara tunjangan, tapi perkara tanggung jawab yang harus kita pertanggungjawabkan bukan semata-mata pada atasan kita, tapi pada Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berhenti, berjalan pelan, tapi semua harus berlari.”

Lebih lanjut, Prof Inung menjelaskan bahwa akreditasi merupakan ikhtiar terbaik untuk membangun UIN Raden Intan Lampung menjadi PTKI yang unggul dan bermartabat. “Di saat yang baik ini, saya sangat berharap, seluruh yang hadir ini, menjadi saksi kita bersama, bahwa ini ikhtiar terbaik, ini cara kita untuk beramal. Amal jariyah untuk anak-anak kita, untuk bangsa dan peradaban,” ujarnya.

 Prof Inung pun mendoakan agar pahala dari ikhtiar tersebut terus mengalir, bahkan setelah wafat. “Dan mudah-mudahan pahalanya semakin terus memancar sekalipun nyawa ini sudah tiada,” harapnya.

“Ketika saya datang ke sini, saya sama sekali tidak datang untuk mengintimidasi asesor, saya sama sekali menghindar untuk berbicara terkait asesmen, namun saya hadir sebagai bagian dari tim yang sedang diberi amanat sebagai Direktur tim PTKI (Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) untuk bersama-sama mendorong agar lembaga PTKI baik negeri maupun swasta pada akhirnya harus membuktikan diri, dan UIN Raden Intan Lampung salah satu UIN besar yang dimiliki Indonesia,” ungkapnya pada acara penutupan AL di Ballroom.

Ia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada UIN Raden Intan Lampung atas berbagai prestasi dan kemajuan yang telah dicapai. Ia yakin bahwa UIN Raden Intan Lampung memiliki potensi yang besar untuk meraih akreditasi unggul.

“Kita berharap agar UIN Raden Intan Lampung dan kebesarannya pada akhirnya bisa membuktikan diri UIN ini layak untuk terakreditasi unggul,” tandasnya.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD., menyampaikan terima kasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan oleh tim asesor dan Direktur Diktis. Ia menegaskan, UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan meraih akreditasi unggul.

“Kami akan terus berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Raden Intan Lampung. Ini bukan hanya asesmen saja, tetapi juga membedah untuk memperbaiki diri. Sehingga bukan sekadar predikat unggul, namun lebih dari predikat unggul yang saat ini kita perjuangkan,” ujar Prof Wan.

Adapun tim asesor yang diutus BAN-PT yaitu Prof Dr Drs Ahmad Thib Raya MA BA (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof Dr Khoiruddin MA (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof Dr H Syamsun Niam MAg (UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung), dan Prof Dr Andi Sularso SE MS (Universitas Jember). (An/AH)