Lampung dan Banten Tandatangani MOU Jadi Tuan Rumah PON ke-23

Lampung dan Banten Tandatangani MOU Jadi Tuan Rumah PON ke-23
Rapat pertemuan Pengurus KONI Lampung dan Banten di Bandar Lampung.

SERAMBI LAMPUNG. COM -  KONI Provinsi Lampung dan Banten menggelar pertemuan membahas persiapan tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-23 di Kantor KONI Lampung, Selasa (6/8/2024).

Dalam pertemuan ini turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dari kedua provinsi. Ini merupakan pertemuan perdana untuk menyusun pengajuan jadi tuan rumah PON tahun 2032 mendatang.

Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi mengatakan sesuai petunjuk dari Pj Gubernur Samsudin dan Ketum KONI Lampung Arinal Djunaidi, Lampung siap jadi tuan rumah PON jika digelar bersama dengan Banten.

“Kita siap kalau bersama-sama dengan Banten, tapi kalu tidak bersama Banten kemungkinan tidak siap,” kata Amalsyah.

Amalsyah menyebut pertemuan ini untuk menyamakan persepsi dari kedua daerah. Sehingga nantinya bisa dilakukan penandatanganan MoU kerjasama tuan rumah PON.

“MoUnya sudah kami kirimkan ke KONI dan Dispora Banten, kami juga sudah membuatkan brosur untuk persiapan PON,” ujarnya.

Sementara Kadispora Provinsi Lampung, Descatama Paksi berharap pertemuan ini menjadi pondasi untuk Lampung dan Banten bergerak bersama.

Descatama menyebut pada tahun 2021 lalu Dispora Lampung sudah pernah menggelar kunjungan ke Dispora Banten untuk membahas tuan rumah PON. Namun saat itu belum berjalan optimal karena masih suasana covid-19.

“Kami sudah pernah membangun komunikasi tapi tidak berjalan karena masih covid. Tentunya pertemuan hari ini menjadi satu tindak lanjut yang baik,” ujarnya.

Ketua Umum KONI Provinsi Banten, Edi Hariadi mengatakan pihaknya setuju untuk menjadi tuan rumah PON bersama Lampung. Namun KONI Banten masih punya ‘PR’ untuk meyakinkan kepala daerah dan DPRD setempat.

“Kami harus memberikan penjelasan yang intens, harus lebih intensif lagi supaya lebih yakin lagi sama kita semua bahwa kita KONI Lampung dan Banten siap, OPD-OPD yang mendukung juga siap,” ujarnya.

Ia menyebut Lampung kesiapan dan dukungan pemdanya sudah mencapai 80 persen. Sementara Banten dukungannya masih sekitar 25 persen.

“Mohon maaf pak, bukan kita nggak serius, tapi kami berterimakasih atas ide-ide yang diberikan KONI Lampung,” kata Edi.

Terkait kesiapan sarana dan venue olahraga, Edi menyebut Banten sudah siap. Maka yang paling penting, kata dia adalah komitmen dari Pj Gubernur Banten untuk setuju jadi tuan rumah PON bersama dengan Lampung. 

“Kalau untuk venue yang kita miliki seperti di Tangerang, Lebak, Cilegon lumayan bagus, kolam renang bertaraf internasional kita punya banyak. Termasuk golf juga,” jelas dia. (Tampan Fernando ).