Mahasiswa KKN Siger Berjaya Inisiasikan Keripik Kulit Kakao dan Nugget Ikan di Pekon Badak

Mahasiswa KKN Siger Berjaya Inisiasikan Keripik Kulit Kakao dan Nugget Ikan di Pekon Badak

Limau (UIN) -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Kelompok 35 yang bertempat di Pekon Badak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dengan memperkenalkan dua ide produk inovatif.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu (6/7) di Rumah Bapak Muhizar selaku Kepala Pekon (Kakon) Badak ini mengusung tema “Perancangan Ide Bisnis Berbasis Pengelolaan Sumber Daya Alam”. Diikuti oleh Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pekon Badak, program ini memperkenalkan dua ide produk unggulan, yaitu pengolahan keripik kulit kakao dan nugget ikan.

Proses pembuatan keripik kulit kakao dimulai dengan membersihkan dan merebus kulit kakao yang sudah matang dan terpisah dari buahnya. Selanjutnya kulit kakao dicampurkan dengan bahan-bahan seperti tepung tapioka, tepung terigu, ketumbar bubuk, dan penyedap rasa. Adonan yang sudah tercampur kemudian dikukus dan dijemur hingga kering.

Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh potensi limbah kulit kakao yang melimpah di Pekon Badak. Sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat bahwa limbah kulit kakao dapat diolah menjadi produk bernilai jual, sekaligus mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pekon Badak.

Pemilihan nugget ikan sebagai ide produk kedua didasari oleh letak geografis Pekon Badak dengan kekayaan hasil laut yang melimpah. Nugget ikan dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan segar dan berkualitas, menghasilkan produk yang lezat dan bergizi.

Kepala Pekon Badak, Bapak Muhizar, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan melihatnya sebagai peluang untuk menunjang pengembangan UMKM di Pekon Badak.

“Saya selaku Kepala Pekon Badak merasa kegiatan ini sangat bagus dan baik apalagi untuk menunjang UMKM pekon, ditambah antusiasme masyarakat terhadap program kerja ini,” ujarnya.

Salah satu ibu PKK Pekon Badak turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai edukasi dan ide yang menarik, karena produk-produk tersebut mampu mengubah limbah menjadi produk bernilai jual.

“Menurut saya kegiatan ini bagus dan menjadi ide baru yang dimodifikasi. Ditambah lagi, daerah kita penghasil coklat dan juga ada hasil lautnya, jadi bisa dikembangkan lagi bersama adik-adik KKN,” jelasnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi masyarakat Pekon Badak untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Kelompok 35 ini terdiri dari gabungan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Universitas Lampung (Unila), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).(**)