Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp528 Juta untuk Makanan Tambahan Posyandu

Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp528 Juta untuk Makanan Tambahan Posyandu

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp528, 75 juta untuk memberikan makanan tambahan kepada balita di posyandu. 

Pemberian makanan tambahan (PMT) tersebut untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sehingga terhindar dari stunting.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana Rp250 ribu per bulan untuk memasakan makanan bergizi di posyandu. Tercatat ada 705 posyandu di Kota Tapis Berseri.

“Ini kita bayarkan 3 bulan atau Rp750 ribu per posyandu. Sehingga total dananya sekitar Rp528,75 juta,” kata Desti saat diwawancarai, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, para kader posyandu diminta untuk memasakan makanan tambahan bergizi untuk balita. Bisa berupa bubur ayam, bubur kacang hijau, telur rebus dan lainnya.

“Satu posyandu biasanya mengukur pertumbuhan dan perkembangan 50 anak, sehingga kita minta kader untuk memasak agar makanan tambahannya banyak dan lebih sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, telah menganggarkan kembali pemberian makanan tambahan (PMT) selama 12 bulan untuk tahun 2024 mendatang.

“Semoga kasus stunting di Kota Bandar Lampung 0 kasus,” katanya. (oza)