PWI Lampung Undang Dua Kepala Daerah, Diskusi Masalah Kemacetan di Jalinbar

PWI Lampung Undang Dua Kepala Daerah, Diskusi Masalah Kemacetan di Jalinbar

Serambilampung.com-Kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) dikarenakan kapasitas jalan tak sesuai dengan volume kendaraan.

Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat Diskusi Publik PWI Lampung di Balai Wartawan Hi Solfian Akhmad, Kamis (6-10-2022).

Dia mengatakan, ada jam-jam tertentu yang membuat jalan lintas barat di Kabupaten Pesawaran mengalami kemacetan.

"Sesuai data yang didapatkan oleh dishub, kemacetan terjadi pada pukul 6 hingga 8 pagi. Kemudian di sore harinya terjadi pukul 4 hingga 6 sore," kata Dendi.

Dia mengungkapkan, dalam kurun waktu satu jam, terdapat tiga ribu unit kendaraan yang melintas di jalinbar Kabupaten Pesawaran.

"Kendaraannya itu variatif ya mulai dari roda dua, roda empat hingga ke roda dua belas," ujarnya.

Menurut dia, titik kemacetan terparah di jalinbar berada di simpang tugu coklat karena sebagai titik temu dari tiga bagian jalan yaitu, jalan provinsi, jalan nasional dan jalan kabupaten kota.

"Bahkan ibu kejari saya kemarin sampai stress karena terjebak macet di simpang tugu coklat dan langsung melaporkan kepada saya," ucapnya.

Dia juga mengatakan, telah menyampaikan keluhan jalinbar ini ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi pelajar dan bendungan dj Pesawaran.

"Tapi mungkin keluhan saya terkait jalan ini masih nyangkut ditengah karena kan pekerjaan mereka tentu saja bukan hanya soal jalinbar," kata dia.

Sementara, Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menyebutkan, ada dua solusi dalam mengatasi kemacetan di jalinbar.

"Pertama itu peningkatan jalan dan yang kedua menyiapkan jalan lingkar pada ruas jalinbar untuk mengurai kemacetan," kata Adi.(red).