Sebanyak 309 Mahasantri, WR II: Ma’had Al-Jami’ah di Wisuda

Sebanyak 309 Mahasantri, WR II: Ma’had Al-Jami’ah di Wisuda

SERAMBILAMPUNG.COM– Ma’had Al-Jami’ah sebagai garda depan dalam menyampaikan misi Islam Rahmatan lil Alamin, hal itu diungkapkan oleh Wakil Rektor (WR) II, Dr Safari Daud MSosI pada Takrim al-Najihin atau wisuda mahasantri yang berlangsung di GSG UIN, Kamis (22/06/2023).

“ Para mahasantri, kalian semua mempunyai beban dan tanggung jawab yang besar yaitu harus selalu menunjukkan sikap dan perilaku baik sehingga menjadi suri tauladan atau contoh dalam mengemban misi Islam Rahmatan lil alamin dan menyebarkan Islam yang menyejukkan,” ujarnya.

Takrim al-Najihin meliputi Haflah al-Takharruj dan Wisuda Tahfidz 30 Juz. “Kami berharap budaya akademik yang sudah terbangun selama di Ma’had harus tetap tertanam dalam hati kalian dan harus dijaga, dipelihara dalam proses akademik kalian selanjutnya dan tentunya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dr Safari juga mengingatkan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan nilai Indeks Prestasi yang baik.

Sebanyak 309 mahasantri yang diwisuda terdiri dari Takharruj Mudabbir/ah (Semester 4) 65 orang, Tahfidz Juz 30 (Semester 2) 231 orang, dan Muallim/ah (pengurus demisioner) 13 orang.

Selaku Pelaksana Tugas Rektor, WR II dalam kesempatan tersebut menyematkan penghargaan kepada para wisudawan dengan nilai Ujian Akhir Ma’had (UAM) tertinggi.

Pelaksanaan Takrim al-Najihin dimeriahkan dengan tampilan Tari Bedana, yaitu tarian tradisional Lampung yang bernafaskan ajaran agama Islam dan menggambarkan tata kehidupan budaya masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka. Tarian ini dipersembahkan oleh para mahasantri.

Mudir atau Kepala Ma’had Ust Muhammad Nur MHum menuturkan, penampilan tarian kolosal tersebut merupakan hasil proses latihan panjang yang pelatihnya adalah pengurus Ma’had itu sendiri. “Dengan segala keterbatasan, kami mampu menampilkan kreativitas yang bisa jadi sulit dilakukan oleh mahasiswa di luar Ma’had,” ujarnya.

Dengan suasana haru, Ust Muhammad Nur menyampaikan apresiasi kepada mahasantri yang berhasil mengembangkan softskill melalui minat dan bakatnya masing-masing. “Anda bukan hanya bisa mengaji, belajar, tapi juga mampu berkesenian dengan baik,” tuturnya.

“Semoga apa yang telah kalian dapat selama di Ma’had akan menjadi bekal kehidupan yang baik di masa yang akan datang,” tuturnya.

Para alumni mahasantri ini juga membacakan ikrar diantaranya untuk menjaga akhlaqul karimah, berakidah ahlussunnah wal jama’ah, dan membawa nama baik almamater.