SERAMBI LAMPUNG – Operasi Pasar Murah Bersubsidi (OPMB) di titik 15 di Kecamatan Way Sulan diserbu masyarakat setempat hingga semua sembako habis terjual. Bahkan, termasuk daging sapi beku yang dijual Rp100 ribu/Kg ikut habis terjual.
Kepala Disdagperin Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya, mengatakan kegiatan operasi pasar murah bersubsidi tahun ini dalam rangka meringankan beban masyarakat yang sedang melaksanakan puasa pada bulan suci ramadhan 1446 Hijriah.
“Hal ini juga dalam rangka menstabilisasikan harga kebutuhan bahan pokok penting lainnya, sesuai arahan pak bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama,”ujarnya, Kamis, 20 Maret 2025.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun ini memberikan subsidi bahan pokok dengan rincian beras Rp2.500/Kg, gula Rp3.000/Kg, minyak goreng Rp3.000/ liter dan telur Rp3.000/Kg. Kegiatan itu bukan hanya sekedar acara rutin. Tapi, hal ini merupakan bentuk perhatian kita terhadap masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadan.
“Oleh karena itu, operasi pasar murah ini hadir untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau, terutama di saat-saat yang sangat dibutuhkan,”jelasnya.
Dalam OPM bersubsidi tersebut, Pemkab Lampung Selatan menggandeng Perum Bulog, CV. Bumi Waras, PT. Pertamina, PT. Anugrah Pangan Lestari Cabang Lampung dan UMKM.
Sementara itu, Siti (40), warga sekitar mengatakan masyarakat berharap kuota subsidi barang ditambah pada tahun depannya. Sehingga, masyarakat semakin banyak yang dapat sembako dengan harga yang murah.
“Saya ingin kuota subsidi sembako ditambah, agar masyarakat banyak yang menikmati sembako dengan harga murah dalam OPMB,”katanya. (MAN)
