ASN Bandarlampung Ikuti Lomba Ucap Pembukaan UUD 1945 di Peringatan HUT Korpri Ke-51

ASN Bandarlampung Ikuti Lomba Ucap Pembukaan UUD 1945 di Peringatan HUT Korpri Ke-51

BANDARLAMPUNG - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengikuti lomba mengucapkan pembukaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri, di Aula Gedung Semergou, Rabu (16/11).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-51. Yang langsung dibuka oleh Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana.

Terlihat, para peserta sangat antusias mengikuti perlombangan, mereka sibuk menghapalkan naskah UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri yang akan diucapkan di hadapan juri.

Para peserta saling memberikan semangat dan dukungannya, agar ketika waktu maju kedepan tetap percaya diri.

Adapun yang menjadi jurinya, yaitu terdiri dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik), Satpop PP dan Insfektorat.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, perlombaan ini semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus ada perwakilan dengan mengirimkan 2 ASN nya.

"Nanti pemenangnya akan menjadi pembaca di acara puncak HUT Korpri ke-51 pada 29 November. Selain ada hadiah dari panitia dari bunda juga ada yaitu umrah, bagi juara 1 nya," ujarnya. 

Bunda Eva, sapaan akrabnya, berharap para peserta tetap semangat mengikuti lomba ini.

"Juga kerjanya harus rajin dan semangatnya harus ditingkatkan," kata Walikota perempuan pertama di Kota Tapis Berseri ini.

Salah satu pesert lomba, Haidir Sumbing mengaku, acara perlombaan ini merupakan pengingat sebagai ASN yang memang harus mengetahui apa arti Panca Prasetya Kopri taat dan pantuh terhadap Pancasila serta menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan memegang teguh kecintaannya terhadap negara. 

"Kemarin membaca undang-undang lupa, maka dengan acara seperti ini bisa ingat dan lebih memaknai kembali isinya," ujar ASN dari perwakilan Instansi Dinas pemadam kebakaran itu.

Menurutnya, kriteria penilaian yang diajukan oleh dewan juri dalam perlombaan ini adalah kerapihan, keseragaman dalam baris berbaris, serta vokal pengucapan.

"Nah ini kegiatan ini kalau ada acara resmi kita sudah hapal dan terlatih untuk membacara UUD 45 dan Pancya tanpa teks," tambahnya.

Ia juga menyampaikan, sebelum pandemi, kegiatan lomba ini setiap tahunnya diadakan.

"Karena pandemi tidak ada lomba. Jadi baru kali ini digelar kembali untuk melatih diri dan memeriahkan HUT Korpri. Kalau menang dan kalah itu biasa," kata dia. (oza)