Ini Harapan Direktur Diktis Kemenag Terkait Rancangan Kerja Programatik dalam Raker UIN RIL

Ini Harapan Direktur Diktis Kemenag Terkait Rancangan Kerja Programatik dalam Raker UIN RIL

Bandar Lampung – Hari pertama pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) hadir beberapa narasumber diantaranya Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg. Rancangan Kerja Programatik menjadi harapan besar atas target-target tahunan UIN Raden Intan dalam menapaki milestone pencapaian visi. 

Tepatnya Selasa malam (20/02/2024) bertempat di Masjid Safinatul Ulum yang berlokasi di area kampus setempat, Prof Inung – panggilan akrabnya, memberikan materi tentang Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.

Paparkan grand desain Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang meliputi pengembangan kelembagaan, akreditasi unggul, kategori sepuluh besar Perguruan Tinggi Nasional, serta bagaimana Perguruan Tinggi mampu menjawab tantangan dan daya saing nasional dan global, Prof Inung mengajak peserta Raker 2024 yang terdiri dari pimpinan kampus UIN Raden Intan Lampung untuk bekerja maksimal dan melaporkan capaian dan target tahunannya kepada Rektor. 

“Bapak Ibu semua silahkan laporkan target tahunan kepada Rektor, karena Rektor PTKIN akan saya evaluasi capaian dan target tahunnya pada Raker Diktis yang akan dilaksanakan bulan Maret yang akan datang,” tandasnya

Target tahunan PTKIN, lanjut Prof Inung, “harus inline dengan target tahunan Diktis juga inline dengan target tahunan Pendis, dan itulah yang dikehendaki oleh Gus Men.”

Rebranding PTKIN juga disebut oleh Direktur Diktis tersebut. Ujarnya, “dengan modal capaian 2023, Direktorat Diktis akan menyelesaikan Naskah Akademik Rebranding PTKIN pada semester pertama 2024.”

Kembali disebut oleh Prof Inung bahwa, “bukan karena sarana prasarana PTKIN tidak bagus, dan sumber daya manusia tidak memadai, tapi ini lebih pada soal image, maka PTKIN belum menjadi pilihan siswa.”

Internasionalisasi Kampus juga bagian yang tidak kalah penting diulas oleh Prof Inung. PTKIN yang sudah terakreditasi unggul akan didorong untuk masuk dalam peringkat 1500 versi QS Word University Ranking (WUR) tahun 2024. 

Prof Inung dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas capaian UIN RIL sebagai PTKIN paling responsif dalam penguatan moderasi beragama, beliau mengingatkan seluruh sivitas untuk memperhatikan ekosistem eksternal kampus, “lingkungan eksternal kampus juga mestinya mendapatkan program mainstreaming moderasi beragama, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” harapnya.

Dengan modal yang sudah kita capai di tahun 2023 dan target 2024, Prof Inung berharap, “Semoga rapat kerja ini betul- betul merancang kerja yang programatik dengan target yang jelas.” Hal ini disampaikan saat mengakhiri pertemuan. 

Hadirnya Prof Inung di Masjid Safinatul Ulum bersamaan dengan pelaksanaan hadharah untuk pendiri UIN Raden Intan Lampung dan doa Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul. Kegiatan ini melibatkan mahasantri Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Lampung.