Dinkes Bandar Lampung Ajak Ibu Hamil Rutin Cek Kondisi Kandungan
BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung aktif mengajak para ibu hamil untuk rajin memeriksakan kondisi kehamilan dan anak.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kematian ibu, balita dan bayi akibat kurangnya pengawasan dan pemeriksaan selama masa kehamilan.
Diketahui, Berdasarkan hasil long form sensus penduduk tahun 2020, Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKBa), dan Angka Kemartan Bayi (AKB) di Provinsi Lampung berada di bawah nasional. AKI sebanyak 192, AKBa 18,3 persen dan AKB 15,69 persen.
Sementara untuk di Bandar Lampung, Dinkes setempat mencatat pada tahun 2022 AKI, AKBa dan AKB sebanyak 4 kasus. Pada semester pertama tahun 2023 ini, Dinkes mencatat sudah ada 2 angka kematian.
Plt. Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, untuk mencegah angka kematian ibu, balita dan bayi, para orang tua, ibu hamil, dan calon ibu hamil diharapkan untuk rutin memeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat, guna memantau pertumbuhan anak, bahkan mengkonsultasikan kondisi kehamilan.
"Untuk mencegah angka kematian kepada ibu dan anak ini ,kita mengimbau kepada mereka agar selalu mengecek atau memeriksa ke puskemas agar dapat mengetahui kondisi kehamilan dan perkembangan anak," ujarnya saat diwawancarai, Senin (24/7/2023).
Desti mengungkapkan, seluruh pelayanan bagi ibu hamil dan anak di puskesmas hingga posyandu dapat diakses secara gratis.
"Bahkan pelayanan tersedia hingga tingkat kelurahan, supaya masyarakat lebih dekat mengkonsultasikan kondisi kandungan,supaya ibu dan bayi selamat saat kelahiran," jelasnya.
"Untuk para ibu hamil dan anak dapat mengakses ke seluruh pelayanan dengan gratis," paparnya. (oza)