Pemkot Bandar lampung Mulai Gelar Oprasi Minyak Goreng Dari Rumah Ke Rumah

Pemkot Bandar lampung Mulai Gelar Oprasi Minyak Goreng Dari Rumah Ke Rumah

Bandarlampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai menggelar operasi pasar minyak goreng dari rumah ke rumah atau door to door, Kamis (3/3).

Adapun minyak goreng yang dibagikan di 20 kecamatan se Bandarlampung total ada 120.000 liter.
 
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol mengatakan, operasi pasar minyak goreng dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) melalui door to door dimulai hari ini yang sudah disebar kesemua kecamatan.
 
"Per kecamatan itu kita suplai 500 karton atau 6000 liter. Jadi kalau ada 20 kecamatan, jadi ada 120.000 liter minyak goreng yang dibagikan," katanya saat ditemui di lingkungan kantor Pemkot setempat, Kamis (3/3).

Wilson menjelaskan, selain mengantisipasi penyebaran Covid-19, skema door to door ini juga diharapkan mampu meringankan masyarakat terkait dengan kelangkaan minyak di Bandarlampung. 

"Minyak goreng yang kita bagikan merk Domus dengan harga Rp12.500 per liternya seperti di pasar murah. Sasarannya ini kita prioritaskan masyarakat yang ekonominya lemah dulu, kemudian teman-teman yang ada usaha gorengan," ungkap Wilson.
 
Untuk sistem pembagiannya sendiri yakni melalui kelurahan dan RT karena mereka yang tahu mana masyarakat yang berhak menerima.

"Setiap KK diharapkan dapat 2 liter minyak. Pelaksanaanya kalau Minggu itu kita libur, tapi setelahnya baru kita laksanakan kembali pasar murah itu," jelasnya.

Warga Tanjung Karang Barat (TKB) Rinda menyampaikan, kalau bisa pemkot memberi lebih dari 2 kilo karena kebutuhannya juga banyak, terlebih jelang Ramadhan ini.

"Tapi dengan adanya program ini kita terimakasih, karena tidak perlu ke pasar membelinya, karena saat ini harga minyak goreng di pasaran juga masih mahal," ujarnya.

Ia berharap, pembagian minyak ini kalau bisa dilakukan minimal seminggu sekali.

"Kita juga harap pas puasa kebutuhan stok minyak goreng ini aman tidak sulit lagi mendapatkannya, selain itu kita juga maunya bukan hanya minyak tapi juga bahan pokok lainnya," tandasnya. (oza)