BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menjamin semua biaya pengobatan pasien terindikasi menderita gagal ginjal akut pada anak akan ditanggung.
Hal itu disampaikan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana setelah adanya satu orang warga Balita asal Kota Tapis Berseri ini terindikasi mengalami gejala gagal ginjal akut progresif atipikal. "Iya, semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemkot," ujarnya saat ditemui usai menjadi inpektur upacara pada peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kedaton, Sabtu (22/10).
Bunda Eva, sapaan akrabnya mengungkapkan, pasien terkena gagal ginjal akut saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ini kita lagi tangani dan lagi kita lihat dulu. Karena memang ada gejalanya seperti muntah dan tidak bisa buang air kecil dan lainnya. Mudah-mudahan ini bisa ditangani bersama," kata dia.
Walikota perempuan pertama di Bandarlampung ini menyampaikan, penyakit ini diketahui sedini mungkin, maka akan mudah ditangani dan cepat sembuhnya.
"Kita semua harus pahami, penyakit ini jangan disepelekan. Kalau ada tanda-tandanya, bawa segera anak ke layanan kesehatan, apa lagi semua rumah sakit di Bandarlampung gratis bagi warga Bandarlampung," ungkapnya.
"Selain itu, jika ada pasien yang dirawat di klinik balita nantinya. Pemkot yang akan menanggung biayanya," sambungnya.
Oleh karena itu, Pemkot telah mengeluarkan surat kewaspadaan atau berhati-hati pada masyarakat terkait kasus gagal ginjal akut tersebut.
Selain melayangkan surat, Ia juga telah perintahkan Dinas Kesehatan setempat supaya keliling ke semua apotek dan klinik-klinik kesehatan. Sementara ini, tidak memberikan kepada warga masyarakat Bandarlampung terutama untuk balita memberikan obat batuk, obat panas atau antibiotik berupa cairan.
"Kita sudah sosialisasikan. Nah di sini harus kita juga waspadai, mudah-mudahan anak-anak kita di Kota Bandarlampung sehat semua," pungkasnya.
Sebelumnya, bayi berusia 11 bulan asal Kota Bandarlampung terkonfirmasi gagal ginjal akut saat ini, dalam kondisi stabil dan tengah menjalani perawatan di RSUD Abdul Moeloek.
Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura, menjelaskan, saat ini bayi tersebut tengah ditangani langsung oleh dokter spesialis anak di RSUD Abdul Moeloek.
"Sekarang kami sedang merawat satu pasien yang terkena gagal ginjal. Pasien ditangani langsung oleh dokter spesialis anak di RS kami," kata Lukman saat dimintai keterangan, Sabtu (22/10).
Lukman menjelaskan, tim dokter telah melakukan penyelidikan epidemiologi, pengambilan spesimen darah, tes usap nasofaring, dan pemeriksaan obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien.
"Hasilnya nanti akan dijelaskan langsung oleh dokter yang menangani. Saat ini pasien sedang dalam pemantauan ketat, di ruang khusus anak diruang Alamanda," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan laporan dari dokter yang menangani, saat ini pasien dalam kondisi yang masih stabil.
"Alhamdulillah dari laporan dokter yang menangani kondisi pasien masih stabil, kita berdoa agar segera pulih," tutupnya. (oza)