Perampok Bersenjata Api Satroni Rumah Warga di Lampung Utara

Perampok Bersenjata Api Satroni Rumah Warga di Lampung Utara
Aparat dibantu warga mendatangi Lokasi tempat rumah warga yang dirampok ( poto istimewa)

SL.COM, Lampung Utara -  Aksi perampokan terjadi di Lampung Utara. Kawanan perampok bersenjata api menggasak uang puluhan juta, pada Senin (30/1/2023) dini hari.

Perampokan terjadi di kediaman Ida Hariyanto (43), Warga Dusun 5 Bangun Rejo, Desa Sukamarga Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara. Selain menggasak uang puluhan juta, komplotan itu melakui korban memukulnya dengan senjata api. Korban mengalami luka memar diwajah.

Kepala Desa Sukamarga, Otong mengatakan dirinya mendapat informasi jika rumah salah seorang warganya disatroni perampok dengan kerugian materi yang cukup banyak.

“Saya mendapatkan informasi dari keluarga korban, rumah kerabatnya dirampok. Jumlah kawanan perampok berkisar 4 orang. Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami luka memar saja, dan mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah,” kata Kades Otong Selasa (31/1/2023).

Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi itu ia langsung menuju ke lokasi di Dusun 5 Bangun Rejo perbatasan dengan Kabupaten Way Kanan. Selain itu, dirinya juga langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atas peristiwa yang menimpa warganya.

“Dimalam kejadian tersebut saya dan aparat penegak hukum langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk korban sendiri sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bukit Kemuning.

Sementara Camat Abung Tinggi Heryanto, membenarkan peristiwa perampokan yang terjadi terhadap warga di Desa Sukamarga.

“Ya, saya mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa Setempat, bahwa ada peristiwa perampokan yang menimpa warga Desa Sukamarga,” ucapnya.

Kapolsek Bukit Kemuning Kompol Muhidin membenarkan terjadi peristiwa perampokan terhadap warga Dusun 5 Desa Sukamarga. Korban juga sudah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek.

"Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi kurang lebih 35 juta rupiah,” kata dia.

Kapolsek menceritakan, pelaku dieprkirakan berjumlah empat orang dengan mengunakan tutup kepala, tiga orang pelaku masuk kedalam rumah dengan mendobrak pintu belakang, 1 orang pelaku menunggu di depan rumah lalu menodangkan dan memukul korban dengan mengunakan senjata api.

"Pelaku masuk ke dalam kamar dan mengambil uang Rp 20 juta. Belum puas kemudian pelaku memaksa istri korban untuk menyerahkan kembali uang. Karena takut terhadap ancaman istri korbanpun menyerahkan uang Rp15 juta. Pelaku merusak dan membawa mesin CCTV. Para komplotan itu kemudian keluar membawa hasil rampokan. Diluar rumah para pelaku menembakan senjata api satu kali ke arah atas lalu mereka pergi berjalan kaki mengarah ke wilayah Kab Waykanan, " jelas Kompol Muhidin.

Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan memburu para komplotan rampok tersebut. "Doakan mudah-mudahan para pelaku bisa segera kita tangkap,” kata dia ( * )

Editor Eko