PMR Ke-IX Tingkat Nasional Resmi di Buka Oleh Yusuf Kalla

PMR Ke-IX Tingkat Nasional Resmi di Buka Oleh Yusuf Kalla

LAMSEL- Di tandai dengan pemukulan alat musik Cetik, Ketua Umum Palang Merah Indonedia ( PMI), Yusuf Kalla, meresmikan secara langsung pembukaan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) IX tingkat nasional, Rabu, (04/07/2023).

Acara yang di langsungkan di stadion jati, Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, juga di hadiri oleh Gubernur Lampung, yang di wakilkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Ketua PMI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto serta beberapa pejabat utama lainnya dan para undangan serta seluruh peserta.

Pembukaan yang di tandai pemukulan alat musik Cetik, di lanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada sejumplah kontingen dalam negri maupun luar negeri. Selama kurang lebih 8 hari akan melaksanakan berbagai kegiatan di Jumbara PMR, yang mulai dari tanggal 2 kemaren sampai10 Juli 2023.

Dalam sambutannya mantan wakil presiden era SBY dan Joko widodo itu menyampaikan, untuk para peserta yang datang dari seluruh nusantara datang dengan membawa semangat keberanian untuk memperlihatkan kemampuan di Jumbara PMR ke IX.

” Pada generasi muda baik yang dari Indonesia maupun dari negara-negara sahabat kalian datang untuk bersama-sama belajar meningkatkan keterampilan dan pengalaman hidup sehat sehari-hari juga berbakti kepada masyarakat,” ucap Yusuf kala

Dirinya juga berharap dengan di gelarnya Jumbara PMR IX, bisa menghasilkan generasi muda yang mengerti tentang upaya perdamaian kemanusiaan.

“Jumbara PMR, ke-IX Tingkat tingkat pemula Madya dan Wira SMP-SMA, di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ke-9 resmi saya buka,” kata Jusuf Kalla.

Pembukan Jumbara PMR ke IX tingkat nasional, di hadiri kurang lebih 2000, peserta yang di ikuti 34, provinsi dan 12 Negara Sahabat, Amerika Serikat, Brunai Darusalam, Timur Leste, Hongkong, Italia, Malaysia, Singapura, Thailand, China, Laos, Philipina serta Kamboja.(sr/red)