Program edukasi finansial bertajuk FILTER, Bekali Siswa Trampil Kelola keuangan 

Program edukasi finansial bertajuk FILTER, Bekali Siswa Trampil Kelola keuangan 

Serambi Lampung.com - Guna mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program edukasi finansial bertajuk FILTER (FInanciaL liTERacy Program). 

Para siswa dibekali keterampilan pengelolaan dan perencanaan keuangan, 332 siswa dari 35 SMA/SMK di Padang dan Bandar Lampung dilibatkan untuk menciptakan 317 proyek kampanye literasi keuangan dan berhasil menjangkau 1.655.861 generasi muda di media sosial.

Program ini telah berlangsung sejak Mei 2023, para siswa belajar membuat keputusan finansial pribadi yang efektif dan berkelanjutan dengan memahami konsep pengelolaan dan perencanaan keuangan secara konvensional dan syariah. 

“Di akhir pembelajaran, mereka berkompetisi untuk mengampanyekan topik-topik finansial dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui beragam platform media sosial. Hasilnya, 317 proyek kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta generasi muda selama dua bulan,” kata Regional Business Manager Mandala Finance, Christian Stefanus, Sabtu (16/03/2024).

Christian Stefanus mengungkapkan, pihaknya melihat pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Hal ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimal secara jangka panjang. 

“Oleh karena itu, kami berharap inisiatif FILTER ini dapat mendukung perwujudan generasi muda Indonesia yang terliterasi, terinklusi dan terlindungi secara finansial,” ungkapnya.

Senada dengan Christian Stefanus. Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Aprianus John Risnad menyambut baik hadirnya program tersebut di Kota Bandar Lampung.

Dirinya mengatakan, pesatnya perkembangan dunia digital telah menciptakan tren dan budaya baru di kalangan generasi muda, seperti YOLO (you only live once), FOMO (fear of missing out), dan FOPO (fear of other people's opinions). 

“Demi memenuhi gaya hidup dan tuntutan sosial, generasi muda kerap kali berperilaku konsumtif dan tidak cermat dalam menggunakan berbagai layanan keuangan yang semakin mudah diakses. Situasi ini menekankan bahwa edukasi literasi keuangan bagi generasi muda semakin penting untuk dilakukan, utamanya sejak usia sekolah,” demikian Aprianus John Risnad.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M. menyambut baik Program ini menjadi wadah yang tepat untuk membudayakan praktik literasi keuangan di lingkup sekolah. 

"Dengan pola pikir dan karakter positif yang ditanamkan dalam hal pengelolaan uang, kita sedang mempersiapkan generasi muda untuk mencapai masa depan yang lebih stabil dan sejahtera secara finansial. Oleh karena itu, kami mengapresiasi langkah Mandala Finance dan PJI dalam menghadirkan program edukasi finansial di sekolah,” kata Sulpakar.

Program edukasi literasi keuangan FILTER memfasilitasi para siswa untuk dapat memahami prinsip, konsep, serta instrumen finansial dalam ranah konvensional dan syariah secara komprehensif. 

Melalui serangkaian pembelajaran berbasis aktivitas, mereka mengeksplorasi sejumlah topik-topik finansial yang fundamental, meliputi pendapatan, anggaran, tabungan dan investasi, berbelanja dengan cerdas, kredit dan utang, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tujuan finansial. Usai menuntaskan seluruh pembelajaran, pengetahuan literasi keuangan para siswa tumbuh signifikan hingga 52%.

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner menambahkan, wawasan dan keterampilan finansial dari program ini menjadi aset yang sangat berharga bagi para siswa yang sesaat lagi memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan segera memperoleh pendapatan sendiri. 

"Selain terampil, mereka juga diharapkan memiliki pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga komunitas, hingga mencapai kemapanan dan kemandirian finansial di masa depan,” ucapnya.

Berakhirnya pelaksanaan FILTER (FInanciaL liTERacy Program) sekaligus menandai tuntasnya implementasi tahun pertama inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia”, program pemberdayaan masyarakat PT Mandala Multifinance Tbk. 

Selain meningkatkan kecakapan finansial siswa SMA dan SMK, inisiatif ini telah membantu 51 UMKM Kota Padang untuk menumbuhkan produktivitas bisnis melalui digitalisasi serta mendukung pengembangan fasilitas Community Digital Learning Center Pemerintah Kota Padang. 

Ke depannya, Mandala Finance berkomitmen untuk terus menghadirkan terobosan inovatif yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

PR MF