Resmi Dilantik, Susilawati dan Muhtadli Jadi Rektor dan Wakil Rektor Pertama Universitas Muhammadiyah Kalianda
Serambi Lampung. com– Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A., resmi melantik Susilawati, S.Sos., M.I.P., sebagai Rektor Universitas Muhammdiyah Kalianda didampingi Muhtadli, S.H., M.H., sebagai Wakil Rektor masa jabatan 2024-2028.
Pelantikan yang berlansung di Kampus Universitas Muhammadiyah Kalianda, Jati Permai, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, pada Rabu (23/10/3024), turut disaksikan pula oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.I.P.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kalianda yang baru saja dilantik, Susilawati, S.Sos., M.I.P., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasinya atas kepercayaan yang telah diberikan, sehingga bisa mengemban amanah untuk memimpin Universitas Muhammadiyah Kalianda.
“Kami telah dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammdiyah. Amanah ini tidaklah ringan, merupakan tugas yang luar biasa,” kata Susilawati.
Pada kesempatan itu, Susilawati juga menyampaikan tekad dan komitmennya untuk membawa Universitas Muhammadiyah Kalianda ke arah yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidkan di Universitas Muhammadiyah. Membangun kualitas pendidikan yang kompetitif, mengembangkan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan kerja, dan terus berkolaborasi dengan semua sektor,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa berharap, dibawah kepemimpinan Rektor dan Wakil Rektor yang baru dilantik, Universitas Muhammdiyah Kalianda bisa semakin berkembang dan memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan.
“Saya berharap amanat besar yang telah diamanatkan dapat diemban dengan sebaik-baiknya dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujar Pandu Kesuma Dewangsa.
Selain itu, Pandu Kesuma Dewangsa juga berharap, Universitas Muhammadiyah Kalianda bisa melahirkan lulusan yang berkualitas, menjadi wadah pusat akademik yang unggul serta mampu bersaing di tingkat nasional.
“Tantangan Universitas Muhammdiyah dan Pendidikan Tinggi memasuki fase yg sangat dinamis di era digital, dengan gaya hidup yang berbeda dengan sebelumnya,” kata Pandu. (ptm/red)