UIN Raden Intan Lampung Perkuat Budaya Internasionalisasi
Bandar Lampung – Dalam rangka memperkuat budaya internasionalisasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (UIN RIL) melalui International Office mengadakan In House Training bagi dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa.
Kegiatan ini merupakan komitmen UIN Raden Intan Lampung untuk mendukung visi dan misi internasionalisasi tahun 2035.
Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD dalam sambutannya di Ruang Teater Lt.2 menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan satu agenda penting sebagai komitmen kita bersama untuk mendukung visi & misi internasional UIN Raden Intan Lampung Tahun 2035.”
“Tiga pilar utama UIN Raden Intan Lampung, yakni internasionalisasi, digitalisasi, dan kemandirian kampus,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof Wan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas stakeholders di lingkungan UIN Raden Intan Lampung dalam mengembangkan fondasi yang kuat dalam budaya internasionalisasi universitas. Serta, mempererat hubungan kerjasama internasional antara International Office dengan unit, fakultas dan jurusan yang ada di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.
Ia juga memaparkan visi UIN RIL untuk menjadi rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan pada tahun 2035.
Tahap pengembangan institusi dalam rangka pencapaian visi tersebut terbagi menjadi 4 milestone, yaitu Tahap Rekognisi Nasional (2017-2020), Tahap Rekognisi ASEAN (2020-2024), Tahap Rekognisi Internasional (2025-2030) dan Tahap Rujukan Internasional (2030-2035).
“Mulai tahun depan, UIN Raden Intan Lampung akan memasuki milestone ke-3 (2025-2030) yaitu berada pada Tahap Rekognisi Internasional. Di mana dalam tahapan ini UIN Raden Intan Lampung diproyeksikan akan menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing di tingkat Asia dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan dan menuju peningkatan status kelembagaan yang unggul dan berdaya saing tingkat Internasional berdasarkan standar Quacquarelli Syimonds (QS) World University,” ungkap Rektor.
Rektor mengatakan, langkah-langkah strategis yang dilaksanakan pada 2024 akan menjadi landasan yang kokoh untuk memulai milestone ke-3 2025-2030.
“Program dan kegiatan dalam bidang Internasionalisasi benar-benar harus diprioritaskan agar UIN Raden Intan Lampung mampu berdaya saing di tingkat internasional,” terangnya.
Untuk mencapai visi tersebut, UIN Raden Intan telah melaksanakan berbagai program internasionalisasi, seperti: Keikutsertaan dalam berbagai agenda International Conference baik sebagai partisipan maupun penyelenggara, Student Exchange Program diantaranya ke Krirk University Thailand Tahun 2023 lalu dan yang akan dilaksanakan tahun ini yakni Student Exchange Program ke National Dong Hwa University, Taiwan, KKN Internasional ke berbagai negara di Asia, Rector’s Scholarship.
Kemudian membangun konektivitas global dengan universitas partner di luar negeri melalui LoI/MoU/MoA, peningkatan outbound staff mobility seperti MOSMA & KKN Internasional, Peningkatan Inbound International Academia ke UIN RIL diantaranya Scholar in Residence, Guest Lecture Series, AMINEF Specialist Program, dan Penyelenggaraan Program BIPA dengan 6 Pengajar BIPA tersertifikasi.
Meskipun telah melaksanakan berbagai program, UIN Raden Intan masih menghadapi beberapa tantangan dalam internasionalisasi, yaitu Internasionalisasi masih terfokus pada International Office, belum terbentuknya Liaison Officer di level unit atau fakultas, sistem rekrutmen dan pengelolaan mahasiswa asing belum terintegrasi, dan ketiadaan corporate culture/global competence.
Rektor berharap, kegiatan penguatan budaya internasionalisasi ini dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut dan memperkuat sinergi untuk mencapai target prioritas dan kegiatan sesuai milestones Internasionalisasi UIN Raden Intan Lampung. Hal ini dilakukan agar UIN Raden Intan dapat mencapai internationally oriented learning outcomes dan mempersiapkan lulusan yang mampu berkiprah di lingkungan kerja internasional, serta memaksimalkan performa institusi dalam platform global.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Assoc Prof Maria Anityasari PhD, Director of ITS Global Engagement Surabaya, Emharis Gigih Pratama, Meilisa Sindy Astika Ariyanto beserta tim.
Diharapkan narasumber dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta, sehingga dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan program internasionalisasi di UIN Raden Intan Lampung.
Adapun kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, 30-31 Mei 2024 di Ruang Teater Lt.2 dan Ruang Meeting Lt.1. Gedung Academic & Research Center kampus setempat.