BANDARLAMPUNG - Pasca pemerintah pusat memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9) siang. Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengaku, hingga saat ini harga bahan pokok di Kota Tapis Berseri belum ada yang ikut naik.
"Apalagi kemarin pak Presiden langsung yang liat bahan pokok kita. Malah, cabai caplak itu turun dari sebelumnya Rp25 ribu jadi Rp23 ribu per Kg kalau nggak salah. Artinya di Kota Bandarlampung masih aman," ujar Bunda Eva, sapaan akrabnya, saat dimintai keterangan, Minggu (4/9).
Akan tetapi, lanjut Bunda Eva, untuk kedepannya juga akan meminta dinas terkait untuk dapat memantau kondisi harga bahan pokok di setiap pasar.
"Dinas Perdagangan dan juga Dinas Pangan untuk memantau semua harga maupun stok bahan pokok yang ada di Kota Bandarlampung," pintanya.
Diketahui, untuk BBM saat ini Pertalite dari Rp7.650 per liter jadi Rp10 ribu per liter. Solar subsidi dari sebelumnya Rp5.150 jadi Rp6.800 per liter. Sementara Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12 ribu jadi Rp14.500 per liter.
Bunda Eva juga menyampaikan, kenaikan harga BBM itu merupakan kebijakan pusat yang mungkin punya perhitungan lain dan juga untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat.
"Namun, khususnya warga Bandarlampung. Apapun yang di informasikan oleh pusat ini yang terbaik untuk kita semua," pungkasnya. (oza)