SERAMBI LAMPUNG – Sejumlah karyawan dan HRD PT.San Xiong Steel berunjukrasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan, Jumat, 25 April 2025.
Mereka menuntut gaji bulan Maret 2025 yang belum terbayarkan, status karyawan dan BPJS tidak jelas. Hal ini mereka adukan kepada pihak Disnakertrans Lampung Selatan.
Usai berorasi, perwakilan pekerja diterima oleh Kepala Disnakertrans Lampung Selatan Badruzzaman di ruangan mediasi Disnakertrans Lampung Selatan.
Hadi, salah seorang karyawan menyatakan gaji Maret 2025 minta dibayarkan, begitu juga dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Bahkan, status karyawan harus jelas.
“Kami hanya menuntut kepastianya dari pihak PT.San Xiong Steel,”ujarnya.
Hal senada dikatakan Iwan, petugas keamanan PT.San Xiong Steel. Menurut dia, ada 16 karyawan yang hingga kini Tunjangan Hari Raya (THR) belum dibayarkan.
“Padahal kami kerja 8 hari selama Lebaran. Tapi, sampai hari ini belum dibayarkan,”katanya.
Sementara itu, Clara selaku HRD PT.San Xiong Steel pun menyatakan sejak ada managemen baru status para karyawan tidak jelas. Gaji bulan Maret juga belum dibayarkan.
“Hak saya juga tidak bayarkan. Apalagi, saya belum diberhentikan. Karyawan yang lebur tidak dibayarkan. Bahkan, karyawan yang bekerja, gajinya tidak pasti,”jelasnya.
Kepala Disnakertrans Lampung Selatan Badruzzaman, mengatakan pemerintah daerah sudah berupaya agar hak -hak karyawan dipenuhi. Kekisruhan di managemen itu urusan internal mereka.
“Kami serius dalam masalah ini, terutama gaji dan hak karyawan harus dipenuhi. Untuk itu, Selasa, rencananya akan mediasi di Disnakertrans Lamsel dengan mengundang, pihak managemen, serikat pekerja dan pihak berwajib,”katanya. (MAN)
