80 Ibu Hamil dan Menyusui Ikuti Makan Bersama Pj Gubernur Lampung Secara Daring
Serambi Lampung.Com - Sebanyak 80 ibu hamil dan menyusui ikuti makan bersama Pj Gubernur Lampung secara serentak dan secara daring (online). Dimana, kegiatan tersebut di Lampung Selatan dilaksanakan di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Jumat, 22 November 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, menyatakan hari Ini Pj. Gubernur Lampung dan Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung melakukan kunjungan secara langsung ke Kota Metro. Sedangkan, Kabupaten Lampung Selatan beserta seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung mengikuti kegiatan ini secara daring/online.
"Tapi, sebelum kita mengikuti kegiatan Pj. Gubernur Lampung secara daring, akan ada kegiatan sosialisasi gizi seimbang untuk kita semua yang hadir disini. Saya lihat hari ini sudah hadir 80 ibu hamil dan menyusui dan nanti ibu-ibu semua akan mengikuti makan B
bersama bapak Pj. Gubernur Lampung dan Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung secara serentak,"ujarnya.
Dia menjelaskan, diharapkan kegiatan ini dapat semakin meningkatkan sinergitas dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan.
"Permasalahan stunting tentunya sudah menjadi isu Nasional yang bukan hanya menjadi masalah di Kabupaten Lampung Selatan saja. Namun juga menjadi permasalahan di daerah lain di seluruh Indonesia. Maka, berbagai upaya dan strategi pencegahan dan percepatan penurunan angka prevelensi stunting sudah kita lakukan agar bagaimana generasi-generasi muda Lampung Selatan dapat bebas stunting,"jelasnya.
Menurut dia, berdasarkan data angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan menurun sangat signifikan. Dimana, menurut Pencatatan dan Pelaporan Gizi berbasis Masyarakat (E-PPGBM) angka prevelensi stunting di Lamsel pada tahun 2024 ini sudah berada di angka 1,4 % menurun dari keadaan di Tahun 2023 yakni 1,8%.
Sedangkan menurut Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022 angka prevelensi stunting Kabupaten Lampung Selatan berada diangka 9,9% di bawah angka prevelensi stunting Nasional yakni 21,6%.
"Jika kita melihat angka prevelensi stunting ini, saya yakin dan percaya Kabupaten Lampung Selatan dapat segera bebas stunting. Tapi, kita juga harus tetap waspada dan terus berupaya memastikan kasus stunting di Lamsel dapat terus di tekan. Untuk itu, saya minta kepada seluruh perangkat daerah, instansi dan pihak terkait lainnya untuk dapat terus meningkatkan segala upaya, agar angka prevelensi stunting di kabupaten kita dapat terus menurun. Sehingga Kabupaten Lampung Selatan Bebas stunting dapat segera terwujud,"tegasnya.(MAN)