Amalsyah Tarmizi : Perangakat KONI dan Cabor Agar Sukseskan DBON

Amalsyah Tarmizi : Perangakat KONI dan Cabor Agar Sukseskan DBON
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi ( Dok Humas Koni Lampung).

SERAMBI LAMPUNG.COM - Ketua Harian KONI Lampung, Amlsyah Tarmizi imbau seluruh perangkat KONI dan cabang olahraga untuk bersama-sama menggiatkan dan mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Langkah ini sebagai konsep dasar tumbuh kembangnya olahraga Lampung, dengan assesment atlet dan sarana Prasarana yang terinegtitas hingga tingkat desa. 

"Ini pesan penting sekaligus menjadi awal baik untuk kita semua, agar kiranya KONI Kota segera bangun koordinasi olahraga kecamatan (KoK) bahkan bila perlu hingga tingkat desa," kata Amalsyah saat Rakerprov KONI Lampung di Novotel, Kamis (06/06/2024).

Pesan ini juga merupakan imbauan Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi. 

Ia juga meminta agar unsur Pengrov cabor, KONI Kabupaten/Kota melakukan inventarisir sarana olahraga yang belum tersentuh, merangkul semua elen yang berkaitan dengan olahraga. 

"Data semua baik SDM Atlet maupun sarana prasarana baik itu punya pemuda maupun perusahaan, lakukan pendekatan ke para pihak ajak koordinasi dan rangkul merek," pesannya. 

Menurutnya, pesan penting DBON adalah merancang design olahraga masa depan

baik pemrintah maupun perusahaan semua butuh pendekatan bagaimana semua bisa terlibat. 

"Satukan pikiran, semua harus intergrasi, ingat ditangan kita harapan itu ada harapan masyarakat Lampung, pembinaan olahraga harus ada dan melibatkan partisipasi masuarakat," ungkapnya. 

Tak hanya soal itu ia juga mengingatkan para pengurus Cabor darinProvinsi hingga daerah, utamanya pengurus bahwa menggiatkan olahraga ditengah msyarakat  adalah point penting bagi KONI sebagai fasilitator atau wadah. 

"Giatkan olahraga masyarakat, jadikan olahraga sebagai tradisi dan kebutuhan, karena olahraga (atlet) juga bisa jadi profesi menjanjikan, menaikkan derajat, ekonomi keluarga," serunya. 

Sehingga bila inventarisir SDM dan sarpras sudah, maka design olahraganya akan kuat, kemana arah dan apa prioritas akan tergambar jelas. 

"Design olahraga ini untuk masa depan, pemetaan atlet, potensi semua harus kita miliki jadi semua olahraga tingkat usia dini, prestasi kita melalui saluran yang sudah ada akan mudah bagi kita memantapkan ya kedepan," demikian Amalsyah. 

Diketahui, Rakerprov diikuti 300 peserta dari 62 cabor, 6 cabir fungsional dan 15 KONI Kabupaten/Kota, pengurus KONI dan media pers. (Hms KONI).