Tim Catur PWI Lampung Sumbang Medali Perunggu

Tim Catur PWI Lampung Sumbang  Medali Perunggu

MALANG - Tim Catur PWI Lampung harus berpuas hati dengan perolehan medali perunggu untuk kategori beregu, di ajang pekan olahraga wartawan nasional (Porwanas) Malang, Jawa Timur, kamis (24/11/2022). 

Sementara untuk perseorangan, Cristian batal meraih medali karena pertarungan sengit di babak ke enam dan berhasil dieliminir oleh pecatur PWI Jawa Barat di babak akhir.

Perolehan ini tentu menjadi kemenangan yang membanggakan, karena target PWI Lampung untuk medali setiap cabor terwujud meski belum sesuai ekspektasi yakni emas. 

"Ini kemenangan yang membanggakan, karena target kita semua cabor harus peroleh medali," kata Ketua SIWO PWI Lampung, Muslim Pranata saat menyambangi venue pertandingan. 

Menurutnya hasil yang didapat adalah suatu prestasi yang diperebutkan semua provinsi, jadi merasa bersyukur bila Lampung pulang masih bisa membawa perunggu. 

"Kita bersyukur, karena medali apapun itu dia diperebutkan 35 provinsi se-Indonesia, jadi ini bukan prestasi kecil wajib kita hargai dan banggakan," ucapnya seraya memberikan selamat kepada para Atlet catur PWI Lampung di EL Hotel, Kota Batu, Jawa Timur. 

Senada dengan ketua SIWO, penanggungjawab cabor Catur Ganda Hariyadi dan Zaini Tubara mengatakan itu adalah hasil terbaik yang dipersembahkan para atlet. 

"Itu adalah hasil terbaik, semua sudah dimaksimalkan, kita harus berpuas hati dengan perunggu," kata keduanya.  

Meski tak sepenuh keinginan untuk membawa emas, namun Lampung tetap bertekad akan lebih baik di ajang-ajang selanjutnya.

"Selamat kepada para atlet, ini adalah kemenagan kita semua, tiga hari di kota batu merupakan hal yang mengesankan untuk kebersamaan kita,"lanjutnya.

Sebelumnya, hati pertama pecatur PWI Lampung sempat menduduki puncak klasemen di dua babak dengan point agregat (4point).

Namun dihari kedua hanya mampu menambah dua point, jadi hanya mendapat enam dari 8 point yang diharapkan. 

Terkahir dihari ketiga. Lampung mendapat 8 point secara keseluruhan, babak kelima melawan Jawa Timur hanya menang di meja dua yakni Raflan Siahaan. 

Kemudian babak ke enam melawan Nangroe Aceh Darusallam, tim catur Lampung menang di meja 1 Raflan Siahaan, meja dua Rolly Johan dan Meja 3 Agung DW remis sehingga menghasilkan medali perunggu.