Anggota Komisi 5 DPRD Sumsel Kunjungi KONI Lampung

Anggota Komisi 5 DPRD Sumsel Kunjungi KONI Lampung
Anggota komisi 5 DPRD Sumsel gelar Rapat bersama ketua harian KONI Lampung Brigjen TNI Purn Amalsyah Tarmizi, dan sekertaris Budi Darmawan ( poto dok KONI Lampung).

SERAMBI LAMPUNG.COM - Komisi 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja,, sekaligus studi banding ke KONI Provinsi Lampung.

Kedatangan rombongan anggota DPRD Sumsel ke KONI Lampung untuk belajar sistem pengelolaan keuangan sekaligus cara pembinaan atlet yang di lakukan jajaran pengurus KONI Lampung.

Kehadiran anggota DPRD Sumsel disambut langsung sekretaris umum KONI provinsi Lampung Budi Darmawan dan ketua harian KONI Lampung Brigjen TNI (Prn) Amalsyah Tarmizi serta jajaran pengurus KONI provinsi Lampung. Jum'at (30/8/2024).

Dalam kesempatan itu sekretaris komisi 5 DPRD sumsel David Aljufri menjelaskan, pihaknya ke KONI Lampung untuk berkoordinasi mengenai mekanisme pengajuan dan penggunaan dana hibah.

"DPRD Sumsel ingin mengetahui besaran dan pengelolaan dana hibah KONI Lampung yang digunakan untuk berbagai even dan pembinaan olahraga di Lampung,"ujarnya.

Lebih lanjut sekretariat komisi V DPRD Sumsel itu menjelaskan, informasi yang ditanyakan mulai dari tahap pengajuan hingga realisasi anggaran selesai dipertanggungjawabkan.q

"Kami sangat mengapresiasi KONI dan juga Dispora Lampung, banyak pelajaran yang kami dapat, dan ini akan kami ikuti untuk menjadi contoh bagi kami dalam memajukan olahraga di Sumsel,"pungkasnya.

Ketua harian koni provinsi Lampung Amalsyah tarmizi mengatakan Tahun ini koni lampung memperoleh anggaran 55 milyar rupiah dari jumlah tersebut dana operasional KONI hanya menggunakan 6 sampai 7 persen atau sekitar 4 milyar rupiah per tahun. selebihnya disalurkan ke atlet untuk pembinaan, honor dan uang saku atlet termasuk biaya beberapa cabor unggulan yang melakukan training center di luar negeri. "Sedangkan Untuk bonus atlet berprestasi diluar anggaran KONI dan diajukan terpisah ke pemprov Lampung " ujarnya 

Sekretaris umum KONI provinsi Lampung Budi Darmawan menambahkan pihaknya belum mendapatkan csr dari perusahaan sejauh ini pembinaan olahraga masih murni mengandalkan dana hibah dari pemerintah.

Pihaknya mengelola anggaran yang ada sebaik mungkin untuk menambah semangat atlet dan memajukan prestasi olahraga di Lampung (*).