Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Saat Bulan Ramadhon

Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Saat Bulan Ramadhon

Bandarlampung - Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung berupaya mengantisipasi kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti telur, gula pasir dan daging pada bulan Ramadhan 2022.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha mengungkapkan, 9 kebutuhan bahan pokok jelang ramadhan dipastikan stoknya aman. Hanya saja kemarin minyak goreng memang sempat langka dan alhamdulillah sekarang sudah bisa ditemukan. 

"Tapi kalau trendnya saat ramadhan pasti ada beberapa komoditi yang harganya terus naik, yang ini harus diwaspadai seperti telur, gula dan daging. Karena permintaan pada bulan biasanya tidak begitu meningkatkan," ungkapnya saat ditemui di lingkungan kantor pemkot setempat, Senin (28/3).

Kadek menjelaskan, perlu diwaspadai harga telur, karena seminggu ini harganya naik terus. Malah kata dia, di tingkat pedagang eceran bisa mencapai Rp26 ribu padahal belum ramadhan.

"Pasti itu akan naik lagi karena banyak permintaan untuk pembuatan kue, itu yang sebenarnya kita antisipasi," paparnya.
 
Oleh karenanya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk menekan harga atau menggelar pasar murah. 

Kemudian lanjutnya, kalau untuk daging dan gula dalam seminggu ini juga sama terus mengalami kenaikan.

"Tapi kami pantau distribusinya aman dari gudang hingga pasar. Kalau ramadhan ini kan yang dikhawatirkan gula karena banyak yang mengkonsumsi manis, namun gula pasir ini kan bisa digantikan sama gula aren. Dan gula aren di Kemiling itu stoknya aman, jadi agak tenang, dan di gudang gula eceran juga aman," katanya. 

Namun demikian jelasnya, untuk menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga pangan di masyarakat dalam waktu dekat akan mengecek komuditi 9 bahan pokok yang naik di pasaran. 

"Nanti saat jelang Ramadhan kita melakukan pasar murah, terus saat Ramadhan dan jelang lebaran dan pasca lebaran," jelasnya.
 
Adapun kebutuhan pangan Kota Bandarlampung pada 9 bahan pokok pada bulan maret yakni, Beras 8.295 ton, gula pasir 2028, minyak goreng 2581, daging sapi 303, daging ayam 1262, telur ayam 1227, susu 1818, sayuran dan buah 9217, garam beryodium 184 ton.

Kemudian untuk perkiraan ketersediaan pasokan pangan di Kota Bandarlampung, yakni beras 8710,11 gula pasir 2129,14 minyak goreng 2709,81 daging sapi 318,21 daging ayam 1325,49 telur ayam 1288,32 susu 1909,26 sayuran dan buah 9677,90 garam beryodium 193,56 ton. (oza)