BANDARLAMPUNG - Dinas Pangan Kota Bandarlampung berencana menyalurkan beras bantuan penanganan inflasi bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat pada 29 Oktober mendatang.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung, I Kadek Sumarta saat ditemui di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Selasa (25/10). "Iya, rencana tanggal 29 Oktober ini kita mulai penyaluran beras bantuan tahap pertama, yaitu sebanyak 30 ribu paket beras," kata dia.
Kadek mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyediakan 65 ribu paket beras dalam kemasan 5 kilogram.
“Tahap pertama akan disalurkan pada 29 Oktober sebanyak 30 ribu paket dan sisanya akan disalurkan pada 9 Desember,” ujarnya.
Menurutnya, pembagian paket beras tersebut sesuai dengan intruksi kementerian dalam negeri (Kemendagri) RI nomor 500/4825/SJ tahun 2022, tentang penggunaan belanja tidak terduga dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Bantuan pangan untuk masyarakat dianggarkan Rp3,7 miliar karena ada penambahan dana dari ketahanan pangan dinas sebesar Rp900 juta,” jelasnya.
Kedek menambahkan, bantuan akan dibagikan kepada mayarakat yang terdampak kenaikan harga BBM. Namun pihaknya mengutamakan masyarakat yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
“Besok masih akan dirapatkan dengan para camat untuk menentukan kuota per kecamatan,” tutupnya. (oza)