BANDARLAMPUNG - Gedung Sentra Industri Tapis yang berada di area Lapangan Kalpataru, Kemiling diharapkan akan menjadi salah satu wisata yang ada di Kota Bandarlampung.
Hal itu disampaikan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana usai menghadiri peresmian Gedung Sentra Industri Tapis oleh Direktur Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen Ikma) Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Reni Yanita di area Lapangan Kalpataru, Kemiling, Selasa (25/10).
Walikota perempuan pertama di Bandarlampung ini mengatakan, kerajinan merupakan inovasi menjadi aneka bentuk yang menarik seperti yang sudah dilakukan oleh UKM.
Bunda Eva, sapaan akrabnya menyampaikan, rasa terima kasih kepada kementerian perindustrian karena telah meresmikan gedung sentra tapis tersebut.
"Mudah-mudahan gedung ini dimanfaatkan kita sebaik-baiknya," katanya.
Bunda Eva menuturkan, gedung tersebut harus menjadi pariwisata salah satu wisata yang ada di Kota Bandarlampung.
"Selanjutnya badan di Kota Bandarlampung yang kami harapkan dapat dibangun bersumber dari dana alokasi UKM," ujarnya.
Bunda Eva menghimbau, kepada para pelaku UKM untuk memanfaatkan program yang telah diadakan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung.
"Pemerintah Kota Bandarlampung sudah memberikan dana pinjaman tanpa bunga kepada penjaga UKM yang ada di Kota Bandarlampung," tutupnya.
Sementara itu, Dirjen Ikma Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Reni Yanita mengatakan, dengan diresmikannya gedung sentra industri tapis dapat membuat kain tapis di Bandarlampung menjadi lebih berkembang lagi.
"Karena di gedung inilah bertemunya para komunitas yang aktif untuk memajukan," katanya.
Reni mengungkapan, saat ini harus menjaga bagaimana caranya agar gedung yang sudah dibangun ini untuk tetap beroperasi.
"Kita sebagai influencer, kalau boleh dibilang seperti itu ya bisa menggunakan tapis ini di berbagai aplikasi baik itu untuk busana maupun dekor kainnya," pungkasnya. (oza)