DPRD Metro himbau Pemerintah Gerak Cepat Tangani Sejumalh Pohon Rawan Tumbang

DPRD Metro himbau Pemerintah Gerak Cepat Tangani Sejumalh Pohon Rawan Tumbang

METRO - DPRD Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat segera bergerak dan cepat dalam melakukan antisipasi serta evaluasi pohon rawan tumbang.

Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki, mengaku telah berulang kali menyampaikan ke Pemkot terkait kekhawatiran masyarakat akan maraknya pohon membahayakan dan rawan tumbang.

"Sebenarnya kita sudah sampaikan masalah pohon tumbang kemudian banyak pohon yang sudah menjulur ke jalan agar segera dilakukan pemangkasan dan yang perlu ditebang, segera ditebang. Itu sudah seringkali dalam reses juga disampaikan oleh warga. Kita sudah sering sekali mengajak hearing dan reses membahas persoalan ini," bebernya saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).

Ia menyarankan Pemkot melalui dinas terkait untuk segera melakukan pendataan terhadap pohon rawan tumbang terlebih yang berada di tepi jalan.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut juga menegaskan bahwa evaluasi pohon rawan tumbang harus segera dilakukan sebelum muncul korban jiwa.

"Yang jelas kita minta eksekutif melalui dinasnya segera bergerak, karena banyak dari masyarakat yang sudah mengeluhkan hal ini namun belum juga dikerjakan dengan maksimal. Jadi jangan nunggu ada yang tumbang dulu terus mencelakai orang, tapi harus segera di antisipasi," tegasnya.

Anggota DPRD dapil Metro Timur tersebut juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pohon rawan tumbang ke Pemkot, Dinas maupun DPRD.

"Kami juga mengajak masyarakat lebih banyak lagi untuk segera melaporkan jika ada pohon yang memang membahayakan dan harus segera dipangkas. Jadi mari bersama kita menjaga lingkungan kita dari bahaya pohon tumbang," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya telah terjadi pohon tumbang yang menimpa satu unit motor yang terparkir di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Pohon yang tumbang itu berjenis randu dengan ukuran besar yang mana bagian pangkal batang telah rapuh.