BANDARLAMPUNG - Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana menyalurkan langsung bantuan berupa uang Rp10 juta pada M. Habib Al Rasyid, bayi yang memiliki gangguan sistem pencernaan dari lahir, bertempat di Jalan Ki Maja Gang Pisang, Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim, Selasa (21/6/2022).
Penyerahan bantuan uang tersebut untuk biaya pengobatan Habib. Dimana sebelumnya M. Habib telah menjalani operasi karena tidak bisa buang air besar (BAB), namun bayi 12 bulan itu belum pulih seutuhnya.
Terlebih pasca operasi, Habib saat ini mengalami gangguan penglihatan setelah sempat koma selama 3 hari.
"Hari ini pemerintah kota datang ke rumah Habib dan keluarganya untuk memberikan tali kasih. Khusus habib sekarang sudah sehat. Tinggal matanya kemarin sempat kritis, karena matanya terganggu dan nanti akan kita tangani, perutnya juga sudah bagus setelah operasi," ujar Bunda Eva, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu juga berjanji akan memberikan pendampingan serta pemantauan sampai bayi laki-laki itu sehat seperti anak pada umumnya.
"Semoga matanya cepat sembuh dan bisa melihat keindahan. Mohon doanya untuk Habib terus sehat," katanya.
Novita Sari (32), ibu Habib mengucapkan terimakasih pada Pemkot Bandarlampung terlebih Walikota Eva Dwiana, yang sudah menyempatkan mampir dan memberikan bantuan.
"M. Habib dioperasi karena tidak bisa BAB sejak lahir, dan tadi diberikan Rp10 juta sama Bunda Eva, Alhamdulillah terimakasih banyak," katanya.
Ia mengaku, M. Habib merupakan anak ke 3 dari tiga saudara. Dimana anak pertama berumur 10 tahun, kemudian kedua usianya saat ini 5 tahun. Sementara ayahnya merupakan buruh bangunan.
"Sekarang Habib alhamdulillah sudah sehat dan mulai aktif. Tapi belum bisa duduk, dan pandangannya belum fokus karena sempat koma 3 hari, jadi kena peradangan otak juga," kata dia.
Oleh karenanya, ia berharap dengan bantuan Pemkot tersebut akan digunakan untuk pengobatan Habib supaya cepat sehat.
"Harapannya sehat terus. Bunda Eva juga sehat dan kerjanya lancar," lanjutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri menyampaikan, bahwa Habib di diagnosa mengidap Hirschsprung’s Disease.
"Penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau tinja terjebak di dalam usus. Penyakit bawaan lahir yang tergolong langka ini bisa mengakibatkan bayi tidak dapat BAB sejak dilahirkan. Saraf di usus besar berfungsi untuk mengontrol pergerakan usus," jelas Desti. (oza)