H-10, Mobil Pribadi dan Truk Logistik Mendominasi di Pelabuhan Merak

H-10, Mobil Pribadi dan Truk Logistik Mendominasi di Pelabuhan Merak

Merak - Memasuki H-10 Lebaran yang bertepatan dengan akhir pekan, mobil pribadi dan truk logistik  mendominasi pada arus penyeberangan Merak-Bakauheni. 

Data 24 jam posko ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang pada Jumat (22/4) pukul 08.00 hingga Sabtu (23/4) pukul 08.00 sebanyak 32.650 orang. Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 609 unit, mobil pribadi sebanyak 3.598 unit, 293 unit bus, dan 3.428 unit truk. Sehingga total kendaraan yang menyeberang pada H-10 ini mencapai 7.928 unit kendaraan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, Posko Angkutan Lebaran ASDP yang dimulai H-10 ini bertepatan dengan akhir pekan yang terlihat mulai ada pergerakan pemudik jalur darat tujuan Sumatera yang menggunakan kendaraan pribadi dan juga truk logistik. 

"Beberapa pengguna jasa yang menggunakan kendaraan pribadi sudah mulai melakukan perjalanan akhir pekan ini dengan berbagai tujuan wilayah Sumatera seperti Aceh, Medan, Jambi, dan Padang. Kami melihat, masyarakat yang menggunakan jalur darat mengikuti imbauan Pemerintah untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari macet," tutur Shelvy (23/4).

Sementara itu, tren kenaikan truk logistik terlihat sejak sepekan terakhir mulai Kamis (14/4) hingga Kamis (21/4) ini, dimana rata-rata kendaraan truk yang menyeberang mencapai sekitar 3.300 unit truk per hari. Angka rata-rata harian tersebut mengalami peningkatan. Bahkan pada data 24 jam pada Kamis (21/4) hingga Jumat (22/4) kemarin tercatat 4.445 unit truk yang menyeberang ke Bakauheni.

Menjelang periode Angkutan Lebaran, aktivitas logistik terus mengalami peningkatan dari wilayah Jawa dan Sumatera khususnya untuk pendistribusian bahan kebutuhan pokok.

"Pantauan kami, peningkatan signifikan jumlah truk logistik yang menyeberang pada pekan ini mengejar pembatasan waktu perjalanan Angkutan Barang yang akan dimulai pada 28 April mendatang," kata Shelvy.

Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang berlaku di Ruas Jalan Tol dengan waktu pemberlakuan untuk arus mudik mulai 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB dan arus balik pada 6 Mei 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB. Di samping itu untuk di Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional) arus mudik berlaku mulai 28 April 2022 - 1 Mei pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB. Namun pada Minggu, 1 Mei 2022 hanya sampai pukul 12.00 WIB.

ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, baik masyarakat umum dan kendaraan logistik agar tetap melakukan reservasi perjalanan secara mandiri. Khusus pengguna jasa di 4 pelabuhan utama -  Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk - agar melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. 

"Mohon atur perjalanan sedini mungkin untuk hindari antrian di pelabuhan. Untuk pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni pastikan Anda tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih mengingat kuota terbatas. Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan," ujar Shelvy.

Selain itu, pengguna jasa agar tetap menjaga stamina kesehatan baik pengemudi maupun kendaraan, patuhi protokol kesehatan dimanapun berada, dan tetap mewaspadai potensi cuaca buruk. Kerjasama dan kesadaran seluruh pengguna jasa dan petugas di lapangan sangat penting, agar perjalanan arus mudik maupun balik dengan kapal ferry, tetap berjalan lancar, aman, dan selamat. (*).


*CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)*