Jurnal Sinta 2 Terus Bertambah, UIN Targetkan Banyak Jurnal Bereputasi Internasional

Jurnal Sinta 2 Terus Bertambah, UIN Targetkan Banyak Jurnal Bereputasi Internasional

SERAMBI LAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) semakin menunjukkan progres signifikan dalam meningkatkan akreditasi jurnal ilmiah. Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 177/E/KPT/2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024, lima jurnal di lingkungan UIN Raden Intan mengalami kenaikan peringkat akreditasi yang berlaku selama lima tahun.

Dalam capaian terbaru ini, tiga jurnal UIN berhasil meraih akreditasi Sinta 2, yaitu Tadris Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, As-Siyasi Jurnal Hukum Konstitusional, dan Biosfer Jurnal Tadris Biologi. Selain itu, Al-Idarah Jurnal Kependidikan Islam kini terakreditasi Sinta 3, sementara Organisms Journal of Biosciences mendapatkan peringkat Sinta 4.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan mendorong agar jurnal-jurnal UIN terus memperkuat kualitas menuju target akreditasi internasional.

“Setelah banyak jurnal terakreditasi nasional, langkah selanjutnya adalah memperbanyak jurnal yang bereputasi internasional,” ujarnya, Kamis (14/11).

Antomi Saregar, Kepala Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah, menjelaskan, dari capaian tersebut, Tadris berhasil mempertahankan akreditasinya di Sinta 2, sementara As-Siyasi dan Biosfer naik ke peringkat Sinta 2. Selain itu, Al-Idarah mengalami peningkatan ke Sinta 3, dan Organisms naik ke Sinta 4. 

Antomi juga menyebutkan, UIN Raden Intan kini memiliki total 30 jurnal terakreditasi Sinta, termasuk Al Adalah, yang sudah terindeks di Scopus dan berada di peringkat Sinta 1.

Secara keseluruhan, UIN memiliki 10 jurnal terakreditasi Sinta 2, tujuh jurnal Sinta 3, delapan jurnal Sinta 4, dan empat jurnal Sinta 5.

Sebanyak 21 jurnal juga sudah terindeks di DOAJ, ujarnya, dan 42 jurnal lainnya terindeks di Moraref. Ia berharap jumlah jurnal terindeks internasional terus bertambah seiring dengan upaya peningkatan kualitas.(rls).