Pemkab Lampung Selatan Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tingkat Kabupaten

Pemkab Lampung Selatan Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tingkat Kabupaten

LAMSEL– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Musrenbang dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 tingkat Kabupaten, pada Rabu (8/3/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rimau, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto yang ditandai dengan pemukulan gong.

Hadir juga dalam acara tersebut, Bupati beserta anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, akademisi dan unsur masyarakat lainnya.

Pelaksanaan Musrenbang RKPD 2024 diawali dengan laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Selatan Aryan Sahurian.

Aryan Sahurian menjelaskan, beberapa program prioritas Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024 diantaranya mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, memantapkan pembangunan infrastruktur dasar yang berkelanjutan, meningkatkan penerimaan daerah dan investasi untuk membuka lapangan pekerjaan.

“Kemudian program pioritas lainnya menghapuskan kemiskinan ekstrem secara terintegrasi melalui kolaborasi intervensi diberbagai sektor, meningkatkan tata kelola reformasi birokasi serta APBD yang fokus dan tepat sasaran serta mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak,” kata Aryan Sahurian.


Sementara, dalam sambutannya Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan capaian kinerja yang selama ini telah diraih oleh Pemkab Lampung Selatan. Dimana, selama ini pemerintah daerah tengah berfokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Alhamdulillah, saya laporkan kami telah melaksanakan Musrenbang di 17 kecamatan, berjalan baik dan lancar. Kemudian, hari ini kita melakukan Musrenbang Kabupaten. Ini semua terlaksana berkat kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, pembangunan kualitas generasi unggul dimulai dari gerakan Swasembada WC, Swasembada Gizi, Swasembada Sekolah, Bedah Rumah Tak Layak Huni serta beberapa porgram yang mengarah pada promosi pariwisata dan UMKM Lampung Selatan.

“Dalam hal ini kami telah menjalankan Swasembada Gizi sehingga stunting dari 16 persen saat turun menjadi 9 persen. Mudah-mudahan di tahun 2024 ini target kita zero stunting. Keseriusan kita, kolaborasi antara pihak swasta, pelaku usaha dan elemen masyarakat serta Forkopimda,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Nanang juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memprioritaskan Lampung Selatan sebagai wilayah-wilayah pembangunan berskala nasional. Seperti, pembangunan Bakauheni Harbour City dan Sport Center.

“Mudah-mudahan ini merupakan suatu kemajuan daerah.  Maka saya selalu tekankan kepada seluruh jajaran bagaimana kita harus menjaga potensi alam yang ada. Potensi-potensi kekayaan di Lampung Selatan ini untuk terus dikembangkan dan selalu welcome terhadap investasi-investasi yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, mewakili Gubernur Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto mengatakan, tujuan dari Musrenbang itu antara lain menghimpun seluruh pemikiran-pemikiran dan usulan-usulan masyarakat menjadi suatu program pembangunan.

“Ada beberapa indikator pembangunan yang akan saya ulas. Pertama mengenai pertumbuhan ekonomi meningkat, tingkat pengangguran dan kemiskinanan menurun, nilai perdagangan kita semakin baik, ekspor meningkat impor berkurang. Kemudian IPM kita juga sudah memasuki angka 7 sekian, semoga tiap tahunnya akan lebih baik lagi,” kata Fahrizal Darminto.

Fahrizal Darminto juga mengimbau, agar rencana program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan agar selaras, saling bersinergi, saling mengisi, dan saling mendukung dengan pembangunan yang ada di Provinsi Lampung. “Pembangunan itu tidak akan berhasil jika kita berdiri sendiri. Kekuatan itu dengan bersinergi dan saling mengisi, saling mendukung maka kekuatan-kekuatan itu akan menjadi potensi yang besar. Kalau tidak ada keterpaduan maka kekuatan itu akan berserakan,” imbuhnya. (Ptm//Lim).