Bandarlampung - Banyaknya jabatan struktural yang kosong di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung membuat Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana berencana akan melakukan lelang jabatan pada Januari ini.
Terkait hal tersebut, Badan Kepegawian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung akan melakukan koordinasi dan melapor ke walikota terkait jabatan apa saja yang akan dilelang.
Demikian disampaikan Kepala BKD Kota Bandarlampung, Herliwaty saat ditemui di Taman UMKM Bung Karno, Pahoman, Minggu (2/1). "Masih persiapan, mau koordinasi dan lapor ke bu wali kota meminta petunjuk beliau," ujarnya.
Menurut Herli, BKD di awal tahun ini mulai melakukan persiapan untuk proses lelang jabatan. Sebab, proses lelang jabatan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, mulai dari pengumuman, terus lapor KASN, dan lainnya.
"Sejauh ini masih persiapan, ini awal tahun besok baru mulai kerja lagi nanti kita koordinasi lagi dan lapor bu wali seperti apa. Insaallah akhir Januari sudah bisa di umumkan (jabatan apa saja yang dilelang, red)," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pejabat Eselon II ada delapan organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih dijabat pelaksana tugas (Plt) termasuk jabatan sekretaris kota (Sekkot).
"Kita minta petunjuk apa kata bu wali kota. Apakah nanti ada pengisian Plt lagi untuk sementara, apa semua mau langsung dilelang, atau ada rolling lagi untuk mengisi jabatan yang kosong. Jadi kita belum tahu mana saja yang di lelang," paparnya.
Disinggung terkait jabatan Lurah dan Camat yang kosong, Herli menambahkan, untuk Camat ada tiga lagi yang dijabat Plt setelah kemarin Camat Teluk Betung Utara (TBU) telah di lantik.
"Kalau Lurah di kantor datanya saya lupa jumlah yang dijabat Plt. Kalau Eselon III tidak (lelang, red), mungkin kalau mau, uji kopetensi atau kebijakan lain bu wali mau narok siapa saja hak beliau," ungkapnya.
Diketahui jabatan yang belum definitif, yaitu Sekkot, Kepala DPMPTSP, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung. (oza)