Pemkot Bandarlampung Gelar Pasar Murah di Lapangan Sawah Brebes
Pemkot Bandarlampung Gelar Pasar Murah di Lapangan Sawah Brebes
Bandarlampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar pasar murah di Lapangan Sawah Brebes, Tanjung Karang Timur, Rabu (2/2).
Melalui program itu, pemkot menyediakan bahan pangan, seperti minyak goreng, telur, beras, mie instan, dan bahan makanan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
“Alhamdulillah pasar murah hari ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Karang Timur, besok Insya Allah kita adakan di Teluk Betung Timur dan Tanjung Karang Pusat,” kata Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana saat ditemui di Lapangan Sawah Brebes, Rabu (2/2).
Pada pasar murah tersebut, Bunda Eva, sapaan akrabnya, khusus menyiapkan 500 paket sembako berisi beras ukuran tiga kilogram dan minyak satu liter.
“Tadi Bunda juga sudah bagikan paket gratis untuk masyarakat, Bunda minta mereka tidak rebutan dan Alhamdulillah masyarakat bisa mengantri dengan baik,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini mengungkapkan, pemkot berencana menambah jumlah kecamatan yang akan diadakan pasar murah. Sebelumnya pemkot berencana mengadakan pasar murah di tujuh titik kecamatan, yaitu Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Timur, Bumi Waras, Teluk Betung Timur, Panjang, Tanjung Seneng, dan Kemiling.
“Rencana mau rapat lagi, kalau bisa kita tidak hanya di tujuh titik saja tapi di 20 kecamatan, semuanya kita datangi,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol mengatakan, stok yang disiapkan saat ini tidak banyak.
“Stok diawal ini memang belum banyak, karena ini hari pertama dan baru percobaan. Setelah hari ini, kita akan koreksi apa yang dibutuhkan masyarakat, lalu akan kita lebihkan stoknya besok, terutama beras sama minyak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pasar murah yang ada di Lapangan Sawah Brebes ini berkelanjutan, artinya besok masih ada pasar murah di tempat itu.
Untuk minyak goreng, dijual Rp13.500 per liter, telur ayam Rp17 ribu per kilogram, beras premium dari Bulog ukuran 5 kg dihargai Rp50 ribu, dan beras medium Rp45 ribu per 5 kg.
Kegiatan itu pun mendapat antusias dari masyarakat sekitar. Salah satu warga Kelurahan Jagabaya, Santi mengungkapkan, pasar murah sangat membantu. Dia berharap bisa dilanjutkan apalagi saat menjelang bulan suci Ramadan.
Sementara, Paini, warga Kelurahan Sawah Brebes menjelaskan, harga di pasar murah ini sangat berbeda jauh dengan di pasar.
"Ini saya beli mi kuning, di pasar harga Rp2.500, di sini Rp2000. Saya beli 20 bungkus. Pasar murah ini benar-benar membantu karena harganya dibawah harga pasar," kata dia. (oza)