Waliko9ta Bandar Lampung Himbau Orang Tua Dampingi Anak Jika Berpergian
Bandarlampung - Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana meminta agar orang tua selalu menemani kemanapun anak-anak pergi, terlebih bagi anak perempuan.
Hal ini disampaikan terkait adanya seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandarlampung yang menjadi korban asusila yang dilakukan oleh gurunya sendiri berinisial HP (28).
"Bunda berpesan kedepannya anak-anak ini kalau mau ke kamar kecil atau kemana pun harus ada yang menemani. Mudah-mudahan ini terakhir dan kedepan tidak ada lagi," ujar Bunda Eva sapaan akrabnya saat ditemui di kantor DPRD setempat, Senin (14/3).
Sementara untuk pelaku asusila, Bunda Eva juga meminta agar pihak kepolisian dapat memberikan hukuman seberat mungkin sesuai dengan kesalahannya.
"Sudah kita tangani, anaknya sudah kita berikan pendampingan. Begitu juga dengan pelakunya yang salah tetap salah, tapi sekarang semuanya sudah diserahkan ke pihak kepolisian," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bandarlampung, Ruth Dora menyampaikan, korban ditempatkan di rumah aman karena yang bersangkutan cukup menerima tekanan jika masih berada di kediamannya kalau saat ini.
Menurutnya, sebelum ditempatkan di rumah aman, korban juga telah melaksanakan visum.
"Saat ini kita tempatkan di rumah aman. Disitu dia lebih tenang untuk menerima trauma healing, kalau di rumah ada yang membuat dia terganggu, seperti mengendalikan rumor," ungkapnya.
Untuk diketahui, korban mengalami perbuatan tidak senonoh pada hari Senin (7/3). Saat itu korban diminta datang ke sekolah seorang diri untuk mengerjakan tugas.
Setelah mengerjakan tugas yang diberikan, pelaku mulai bertindak tidak senonoh. Korban menuruti permintaan tersebut karena dibawa ancaman pelaku.
Saat ini, oknum guru honorer yang melakukan tindakan bejad itu sudah diamankan di Polsek Kedaton. (oza)