Percaloan Antigen Marak Terjadi di Pelabuhan Bakauheni
Pemberlakukan wajib antigen bagi penumpang kapal penyeberangan Pelabuhan Bakauheni dikeluhkan sejumlah penumpang kapal. Para penumpang tersebut merasa keberatan dengan adanya peraturan bagi penumpang lokal yang diwajibkan syarat Antigen saat ingin menaiki kapal.
SERAMBILAMPUNG. COM - Pemberlakukan wajib antigen bagi penumpang kapal penyeberangan Pelabuhan Bakauheni dikeluhkan sejumlah penumpang kapal.
Para penumpang tersebut merasa keberatan dengan adanya peraturan bagi penumpang lokal yang diwajibkan syarat Antigen saat ingin menaiki kapal.
Seperti dikatakan Agus warga kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lamsel, Agus mengaku masyarakat sangat dirugikan dengan adanya syarat Antigen saat ingin menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.
Belum lagi kata Agus, maraknya aksi para calo yang marak di pelabuhan.
Para calo tersebut menurut dia secara terbuka menawarkan kepada para penumpang untuk membayar Rp 150 ribu bagi penumpang kapal reguler, dan Rp 175 000 untuk kapal Exsekutif, tampa perlu dilakukan Antigen bisa naik kapal.
" ya di Pelabuhan Bakauheni sekarang marak Percaloan Antigen, tanpa harus antigen penumpang bisa naik kapal asal bayar tiket Rp150 rb/orang, untuk kapal biasa kalau naik kapal eksekutif, kami bayar Rp 175 ribu "kata Agus.minggu ( 27/2).
Menurut Agus,dengan adanya syarat antigen menjadi lahan bisnis antara oknum petugas dan para calo, karenanya sekarang ini sepanjang jalan lintas menuju pelabuhan Bakauheni banyak sekali tempat yang menawarkan Antigen.
" liat saja sepanjang jalan lintas dekat pelabuhan banyak sekarang yang membuka pelayanan antigen, karena sudah jadi ladang bisnis" kata agus.
Diketahui, untuk tiket kapal penyeberangan regiler Rp 25.000 untuk eksekutif Rp 65.000, tapi sejak ada pemberlakukan antigen penumpang harus mengeluarkan uang Rp 150.000 hingga Rp.175.000.
Sayangnya pemberlakukan antigen ini tidak diterapkan sebagaimana mestinya, tapi bisa tampa antigen, asal membayar dengan para calo, seolah olah penumpang telah melakukan Antigen, dan bisa naik kapal dengan mulus, tampa harus menunjukan bukti telah melalui proses Antigen sebenarnya.
" untuk pengendara mobil pribadi bisa lolos tampa harus menunjukkan Antigen asal dengan membayar Rp 100.000/ orang di luar tiket kapal, tergantung jumlah penumpang kendaraan, mobil tersebut di antar sama oknum sampai kendaraan masuk kapal" kata Agus.
Menurut dia, berbeda sekali dengan di Pelabuhan Merak yang cendrung kondusif, menurut dia di Pelabuhan Merak tidak ada percaloan Antigen, semua berjalan normal, tidak pernah ada gangguan untuk mobil pribadi.
" di Bakauheni yang parah sekarang ini, Antigen jadi bisnis, anehnya semua petugas yang ada diam saja meski mereka tau" pungkas Agus.
Sayangnya pihak Dinas Kesehatan Lamsel belum bisa memberikan tangapan terkait adanya praktek antigen di sepanjang jalan lintas sumatra arah pelabuhan bakauheni.
Saat media uni mencoba menanyakan kepada kepala bidang Yankes Dinas kesehatan Lamsel melalui pesan WhatsUpp, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel, Kristi Endarwati, tidak memberikan jawaban, dia hanya memberikan ekspresi yang menandakan emoji terimakasih kepada media ini. (Red).