Banyak Pelanggan Menunggak, Perumda Air Minum Kota Bandar Lampung Merugi

BANDAR LAMPUNG - Perumda Kota Bandar Lampung mengeluhkan banyaknya masyarakat pelangan yang menungak rekning tagihan air, tungakan tersebut diperkirakan hingga November 2022 sudah mencapai angka millyaran rupiah.

Hal itu dikatakan Plt Direktur Perumda Kota Bandar lampung Maidasari saat ditemui dikantornya senin (14/11). 
Menurut dia, jika pelangan terus melakukan penundaan pembayaran akan menimbulkan kesulitan bagi jajarannya untuk melakukan pendistribusian air.

“ masyarakat menuntut minta pelayanan prima dari kami, sementara kewajibannya tidak dilakukan, ini jadi masalah buat kami”ujar Maidasari.
Saat ini kata dia, ada sejumlah pipa saluran air yang sudah rusak, dan mengalami kebocoran, kami mengalami ksulitan melakukan perbaikan kalau masyarakat tidak mendukung dengan membayar rekning tagihan air.

“ pipa yang sudah tua tentu harus kami perbaiki agar tidak mengalami kebocoran, untuk perbaikan itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit, kalaua banyak yang menungak begini tentu manjadi masalah yang serius buat kami” ujar dia.

Disingung berapa jumlah tunggakan masyarakat jika di rupiahkan, Derektur Perumda yang baru menjabat dua bulan ini engan memebrikan rincian, dirinya hanya mengatakan kalau jumlah tungakan sudah mencapai Milyaran rupah.

Namun demikian terang Maidasari, Meski  banyak pelanggan yang melampaui batas waktu yang ditentukan untuk membayar, pihakya belum melakukan penyegelan. 

“Hingga saat ini kami  hanya berupaya melakukan pendekatan secara personal, agar pelanggan yang menunggak segera melakukan pelunasan pembayaran”kata dia (Lim)