Bawaslu Lamsel Gelar Sosialisasi Pilkada 2024
Serambi Lampung.com- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada tahun 2024 dengan para wartawan setempat.
Sosialisasai yang berlangsung di Cafe and Resto D'sas Kalianda pada Selasa (11/06/2024) itu, menghadirkan pemateri anggota KPU Lampung Selatan Hendra Apriansyah, dan Kasi Pidum Kejari Lampung Selatan Gunawan Wibisono.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan Wazzaki menilai, peran media sangat penting dalam membantu mencengah pelanggaran-pelanggaran Pemilu. Sebab kata dia, informasi pelanggaran dan kecurangan pemilu sebagian bersumber dari pemberitaan.
"Dengan keterbatasan kami, kami mengajak teman-teman media untuk sama-sama mengawasi dan menjaga pilkada 2024 ini dengan lancar sebagaimana pemilu yang sudah kita lewati," kata Wazzaki.
Wazzaki bilang, penangan pelanggaran Pilkada kali ini hanya berdurasi 3 plus 2 atau 5 hari. Dengan begitu, penanganannya akan memakan waktu lebih singkat.
"Pilkada ini sangat singkat, penanganan pelanggaran hanya 2 plus 3 hari dan penanganannya nanti lebih cepat. Jadi tidak ada hari libur," ujar Wazzaki.
Sementara itu, Anggota KPU Lampung Selatan Hendra Apriansyah mengatakan, saat ini KPU bakal melakukan rekrutmen petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Sedangkan untuk tahap pendaftaran para calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka pada akhir bulan Agustus dan ditetapkan pada bulan September.
"Dalam waktu dekat kita akan buka penerimaan Pantarlih. Nanti 24 juni ini sudah kita lantik. Sedangkan untuk pendaftran calon 27 agustus ditetapkan 22 september.
Setelah ditetapkan para calon ini bisa melakukan kampanye," kata Hendra yang juga hadir sebagai pemateri.
Hendra juga tak menampik, bahwa peran media sangat membantu dalam proses keberhasilan jalannya pemilu. Untuk itu ia kembali mengajak para wartawan bersinergi dan sama-sama menjaga pemilu yang damai.
"Saya harap media terus membantu dalam memberitakan turut serta mensosialisasikan tentang pilkada kepada masyarakat. Teman-teman media posisinya sangat krusial, kami tidak bisa apa-apa tanpa bantuan media," kata Hendra. (Red)