BPBD Lamsel Kirim Bantuan Sembako Untuk Warga Desa Sidomakmur Yang Terkena Angin Puting Beliung  

Gerak cepat dilakukan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten lamsel, kepada warga Desa Sidomakmur yang tertimpa musibah angin puting beliung.

BPBD Lamsel Kirim Bantuan Sembako Untuk Warga Desa Sidomakmur Yang Terkena Angin Puting Beliung   

LAMSEL -Gerak cepat dilakukan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten lamsel, kepada  warga Desa Sidomakmur yang tertimpa musibah angin puting beliung.

Selain memberikan bantuan Sembako untuk warga yang rumahny terkena angin puting beliung, tim dari BPBD juga ikut turun kelapangan membantu warga membersihakn puing puing reruntuhan pohon di sekitar rumah warga.

Kepala BPBD Lamsel Dulkhar mengatakan, saat musibah angin puting beliung yang terjadi di Desa Sidomakmur, dirinya Bersama tim langsung ke lokasi, memastikan berapa rumah warga yang rusak.

“ saat kejadian kami langsung ke lokasi untuk mengecek berapa jumlah rumah warga yang rusak” ujar Dulkahar Rabu (2-2-2022).

“Setelah data kami dapat, rabu (2/2) hari ini (Red) kami langsung kirim bantuan sembako sekaligus membantu warga membersihakn puing reruntuhan atap rumah warga dan pohon pohon yang tumbang” Tambah dia

Sebelumnya diberitakan, puluhan rumah Warga Desa Sidomakmur Kecamatan Way Panji Lamsel hancur akibat hembusan angin puting beliung yang terjadi pada selasa sore (1-2-2022)

Kepala Desa Sidomakmur Budiraharjo, membenarkan adanya musibah angin puting beliung yang menghancurkan sejumalah atap rumah warga.

Menurutnya, kejadian angin Puting Beliung tersebut sekitar pukul 15.30 Wib, warga yang rumahnya terkena langsung berhamburan lari keluar, untuk menghindari reruntuhan atap rumah.

“ ya mas kejadian sekitar pukul 15.30 Wib, saat itu hujan cukup deras, karena takut warga berhamburan lari keluar rumah” ujar Budiraharjoi saat dihubungi melalui telpon selulernya.

Dalam musibah ini, sekitar 18 rumah warga, termasuk rumah kepala desa setempat juga terkena putting beliung,  bahkan kendraan milik sang kepala desa  yang sedang parkir tertimpa pohon.

“ selain sejumlah rumah, ada juga kendang sapi milik warga, termasuk mobil saya juga yang terparkir dihalaman  ikut terkena timpahan pohon” ujarnya.(lim)