Dinas Pangan Prioritaskan Warga Pesisir Mendapatkan Bantuan Beras Atasi Inflasi BBM

Dinas Pangan Prioritaskan Warga Pesisir Mendapatkan Bantuan Beras Atasi Inflasi BBM
BANDARLAMPUNG - Dinas Pangan Kota Bandarlampung akan memprioritaskan warga wilayah pesisir sebagai penerima manfaat bantuan beras dalam rangka mengatasi inflasi BBM.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pangan, I Kadek Sumartha saat ditemui di lingkungan kantor pemkot setempat, Rabu (26/10). "Iya, kita prioritaskan warga pesisir untuk pembagian beras ini," jelasnya. 
Kadek mengatakan, jika daerah pesisir merupakan daerah rawan pangan, sehingga perlu dibantu untuk ketahanan pangan. Warganya juga kebanyaknya berprofesi sebagai nelayan yang terdampak BBM. 
“Pembagian beras dilakukan dengan proporsional, kecamatan dengan jumlah penduduk tinggi belum tentu mendapatkan bagian yang banyak. Kalau daerah pesisir akan mendapatkan lebih banyak karena prioritas,” kata dia. 
Menurutnya, kecamatan yang menjadi prioritas penerima manfaat seperti Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bumi Waras, Panjang, Teluk Betung Barat dan Teluk Betung Timur. Kecamatan tersebut juga sesuai peta kerawanan pangan. 
“Jadi walaupun tidak ada kenaikan harga BBM, wilayah itu juga tetap kesusahan pangan sejak pandemi Covid-19,” paparnya. 
Kadek menambahkan, jika penyaluran beras akan dilakukan pada 29 Oktober mendatang. Dimana mekanisme penyaluran diserahkan kepihak kecematan dan kelurahan. 
“Tentu kita akan mengawasi pelaksanaan penyalurannya agar tetap sasaran. Aparat pemerintah seperti linmas, babinsa, TNI, dan Polri tidak akan mendapatkan bantuan karena telah menerima gaji dari pemerintah,” jelasnya. 
Diketahui, Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pangan akan menyalurkan beras bantuan atasi inflasi BBM kepada warga pada 29 Oktober mendatang dengan 30 ribu paket beras ukuran 5 kilogram. Lalu tahap kedua akan dibagikan pada 9 Desember dengan 35 ribu paket beras. (oza)