DLH Bandarlampung Pangkas Pohon di Jalan Protokol
Joza 
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melakukan pemangkasan pohon- pohon yang rimbun, terutama di jalan-jalan protokol. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya pohon tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang.
Plt Kepala DLH Kota Bandarlampung, Riana Afriana mengatakan, pemangkasan tersebut hanya sebatas mengurangi dahan dan daun, untuk mengantisipasi potensi kerawanan pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang.
"Kita lakukan antisipasi dengan pemangkasan rutin setiap hari, terutama dijalan protokol terhadap pohon yang sudah terlalu rimbun," kata Riana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (29/6).
Selain itu, lanjut Riana, pemangkasan terhadap pohon juga dilakukan atas dasar laporan masyarakat, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat terjadinya angin kenjang maupun hujan lebat.
"Pemangkasan ringan kita lakukan pada pohon yang sudah pendek, namun terlalu rimbun. Kemudian kalau pemangkasan berat (potong setengah) dilakukan pada pohon yang sudah terlalu tinggi dan rimbun," ungkapnya.
Riana memaparkan, data pohon yang ditebang pada bulan Juni ini, yaitu ada 1 pohon angsana di Jalan Cut Mutia depan asrama TNI AL (keropos). Lalu 1 pohon jarak berduri di Jalan Kelapa Labuhan Ratu ini karena telah keroak terbakar oleh masyarakat.
Selanjutnya, 1 pohon kedondong di Jalan Endro Suratmin yang telah tumbang. Kemudian 1 pohon kedondong di Lapangan Saburai dimana perakaran pohon sudah busuk.
Selain itu, 2 pohon ketapang laut di Jalan Antasari dimana itu pohon mati. Lalu 2 pohon kedondong dan 2 pohon mahoni berada di median Jalan Ryakudu.
"Kemudian ada juga 1 pohon bungur di median jalan Sultan Agung karena tertabrak mobil. Begitu juga 1 pohon nangka di median Jalan ZA Pagaralam karena tertabrak mobil," jelasnya.
Riana menjelaskan, di bulan ini untuk pohon yang tumbang pihaknya belum ada laporan dari masyarakat.
"Tapi biasanya kalau pohon tumbang lapor ke dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," ujarnya.
Berdasarkan BMKG Maritim Lampung, memperkirakan cuaca pada Rabu (29/6/2022), siang hingga sore hari diprakirakan berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Tanggamus, Lambar, Pesibar, Way Kanan, Lampura, Lamtim, Lamteng, Tuba, dan Mesuji.
Sementara pada malam hari masih berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Lampung. Dimana dini harinya diprakirakan berpotensi hujan ringan-sedang di Pesibar, Way Kanan, dan Mesuji.
Adapun Suhu udara mencapai 23,0 °C - 32,0. Dengan kelembapan udara 58 – 100 persen, yang kemudian kecepatan Angin dari arah Timur - Tenggara dengan kecepatan 03-20 knots (5 - 38 Km/Jam). (oza)
