Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung Gelar Bimtek Penggunaan APAR

Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung Gelar Bimtek Penggunaan APAR

Bandar Lampung  – Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Klinik Pratama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Rabu (22/05/2024).

Wakil Rektor II Dr Safari Daud MSosI dalam sambutannya mengatakan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan APAR untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko kebakaran.

Dia berharap melalui Bimtek ini para peserta memiliki skill untuk menghadapi situasi gawat darurat sewaktu-waktu dengan langkah maupun penanganan yang tepat.

“Apalagi menjelang Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) ini. Mari kita semua berkomitmen untuk menyukseskan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi dengan menjaga kenyamanan dan keamanan kampus kita tercinta sehingga mencapai Predikat Unggul,” ucap Dr Safari sekaligus membuka acara tersebut di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research.

Peserta Bimtek sebanyak 100 peserta dari unsur tenaga Kesehatan Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung, tenaga kependidikan, security dan tenaga kebersihan dari Rektorat, 6 Fakultas dan Pascasarjana serta UPT Mahad Al Jamiah, UPT Pusat Bahasa, Perpustakaan, PTIPD dan Pusat Bisnis.

Sebelum melakukan simulasi memadamkan api di halaman Gedung Klinik Pratama, peserta pelatihan diberikan informasi terkait safety dan penanggulangan kebakaran oleh narasumber Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung.

Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat UIN Raden Intan Lampung, Dr Rika Damayanti MKep NS SpKepJ mengatakan, pelatihan APAR ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesiapan dalam menghadapi situasi kebakaran di lingkungan kerja. 

“Pelatihan penggunaan APAR ini diharapkan menjadi bekal pengalaman bagi semua peserta untuk bertindak dengan cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat apabila terjadi kebakaran. Dengan pelatihan ini, semua peserta ke depannya lebih siap untuk menghadapi situasi gawat darurat sewaktu-waktu dengan langkah maupun penanganan yang tepat,” katanya.

Dr Rika juga menuturkan, kompetensi ini juga wajib dimiliki sebagai salah satu syarat pengajuan Akreditasi Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung.

Hadir dalam kegiatan ini Kasi Investigasi dan Penyelamatan Damkarmat Kota Bandar Lampung Asmadi SE, dan Kasi Pengendalian Operasional Komunikasi Damkarmat Kota Bandar Lampung Alik SE, Kabag di lingkungan UIN, dan Kepala Ma’had.