Pemkot Bandar Lampung akan Siapkan Sekolah Bagi Penyandang Disabilitas
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memnyiapkan sekolah khusus bagi penyandang disabilitas, dari semua tingkat pendidikan yaitu TK, SD, SMP hingga SMA.
Hal itu, guna memberikan akses seluasnya bagi penyandang disabilitas di kota setempat untuk mengenyam pendidikan. Untuk lokasinya sendiri, sekolah tersebut bertempat di Kecamatan Kedaton.
"Ada satu bangunan sekolah yang akan kita jadikan sekolahan disabilitas khusus untuk warga kota bandar Lampung. Jadi untuk fasilitas kita gratiskan semuanya, nanti ada SMA, SMP nya dan juga SD serta TK nya," ujar Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana usai memberikan bantuan peralatan bagi penyandang disabilitas, di point of view coffee, Kecamatan Sukabumi, Selasa (4/7/2023).
Bunda Eva mengaku, sekolah tersebut dalam waktu dekat sudah bisa digunakan, karena gedungnya sendiri sudah ada.
"Mudahan September atau Oktober tahun ajaran baru ini sudah bisa pakai. Karena ini sekolahan masih bagus, juga lokasinya dekat kemana-mana karena ditengah kota yaitu di Kedaton," ucapnya.
Setelah sekolah dapat dioperasikan, anak-anak penyandang disabilitas dari luar Bandar Lampung boleh mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
"Tapi mereka harus ada surat keterangan tidak mampu dari daerahnya masing-masing," kata dia.
Untuk tenaga pengajarnya kata dia, pihaknya akan mengambilnya dari tenaga honorer di beberapa sekolah.
"Banyak guru TK yang nanti akan kita ambil dan kita angkat jadi tenaga kontrak. Karena anak-anak disabilitas ini juga sama seperti anak normal lainnya," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung, Maryamah menambahkan, ada beberapa sekolah kosong yang akan dimanfaatkan untuk penyandang disabilitas.
"Tapi nanti kami akan mensurvey dulu beberapa sekolah kosong yang akan dimanfaatkan sekolah layak anak khususnya untuk anak anak disabilitas, ya salah satunya akan mensurvey di Kedaton," kata dia.
Sementara itu, Ketua Potads Lampung, Debora Sidabuntar menyampaikan, hari ini ada 100 anak tergabung dalam dua komunitas yakni Potads (persatuan orang tua anak dengan down sydrome) Lampung dan anak taman surga (ATS) mendapatkan perhatian dari pemkot Bandar Lampung.
Bantuan yang diberikan hari ini berupa pampres, kursi roda, sembako, pengobatan gratis, sekolah Disabilitas dan juga akan mengajak jalan anak-anak.
"Kami mengapresiasi bunda Eva yang telah memberikan hak rekreasi, hak pendidikan, hak kesehatan dikasih sama bunda,"tambah Debora
Debora juga mengatakan, kegiatan penyerahan bantuan diikuti oleh 100 anak dengan 100 orang tua, dimana mulai dari usia 4 bulan hingga 20 tahun.
"Mereka ada kategori belum sekolah, tidak sekolah, sekolah dan lulusan sekolah. Dimana anak anak tergabung Potads 50 persen sekolah," ucap Debora.
Oleh sebab itu, Debora juga berharap anak anak disabilitas baik tergabung dalam Potads Lampung maupun ATS dapat berdaya.
"Karena anak-anak penyandang disabilitas ini juga harus sama diberikan hak nya. Sehingga kita harapkan disabilitas dapat berdaya," tandasnya. (oza)
Dinas PPPA Himbau Masyarakat untuk Tidak Takut Melapor Terkait Kasus Kekerasan Anak
BANDARLAMPUNG - Terkait banyak kasus pemerkosaan anak dibawah umur. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung menghimbau masyarakat untuk tidak takut melapor.
Hal tersebut dikarenakan sepanjang Januari hingga Juni 2023 terdapat 8 kasus terhadap anak dibawah umur, seperti perebutan hak asuh anak, penelantaran anak, pemerkosaan dan pelecehan.
Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah mengatakan, untuk meminimalisir kejadian tersebut, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi keliling ke wilayah daerah pinggiran, penduduk padat dan sekolah-sekolah.
"Kita melakukan sosialisasi ini karena paling banyak kasus ini pada anak-anak usia…
Itu bang, juli 3 yg selip