Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp800 Juta untuk Pengadaan Lampu Jalan

Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp800 Juta untuk Pengadaan Lampu Jalan

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp800 juta untuk pengadaan lampu penerangan di jalan-jalan protokol pada 2023.

"Kita ada pengadaan lampu jalan. Jadi kalau ada lampu mati kita copot dan kita ganti baru. Nah di tahun 2023 ini ada pengadaannya sekitar Rp800 juta untuk lampu let sama lampu sorot," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) itu juga mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya lampu jalan protokol banyak yang mati.

"Saya belum dapat laporan. Tapi setiap malam tim pemeliharaan lampu itu keliling untuk melakukan pengecekan," ujarnya.

"Petugas berkeliling dari pukul 21:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB. Jadi kalau ada lampu mati langsung mereka perbaiki," sambungnya.

Iwan menuturkan, selain di jalan protokol, lampu penerangan jalan yang ada di jalan bypass juga adalah kewenangan Pemkot.

"Kewenangan kita. Tapi kemungkinan ada yang mati karena lagi ada perbaikan jalan di Bypas itu, mungkin pada saat perbaikan ada kabel yang putus," tutup Iwan.

Sementara, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Sudibiyo Putra menyampaikan, terkait dengan lampu jalan, pemkot setempat wajib untuk selalu diterangkan jangan sampai mati. 

Karena jelasnya, keamanan dan kenyamanan masyarakat itu tergantung dari terangnya lampu jalan. Apalagi hari ini banyak kejadian tentang tawuran remaja. 

"Kalau misalkan mereka berada di tempat dibawah flyover atau sedang di bypass, kalau disitu gelap maka kejahatan akan terjadi, seperti pembegalan, tawuran dan sebagainya," kata Sudibiyo.

Oleh sebab itu, Pemerintah layaknya melakukan pembayaran pada PLN dan juga setiap yang mati untuk segera digantikan yang baru agar jalan terang. 

"Jangan nunggak. Ngapain jalan bagus kalau gelap, fungsi dari insflastruktur baik itu memberikan perekonomian baik dan keamanan yang baik. Kalau lampunya gelap bagaimana perekonomian mau maju dan bagaimana keamanan terjamin," tandas Sudibiyo. (oza)