Bandarlampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung pada tahap ke dua pelaksanaan pasar murah di 20 kecamatan secara serentak, berencana menambah stok beras dan minyak goreng sebanyak 20 persen.
Ditambahnya stok tersebut lantaran antusiasme masyarakat tinggi, terlebih menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Untuk pasar murah besok kita sediakan 625 bungkus beras 5 kilogram, dan 12 ton minyak goreng. Stok tersebut ditambah 20 persen," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol saat ditemui di lingkungan kantor pemkot setempat, Kamis (21/4).
Menurutnya, hal itu lantaran melihat antusias masyarakat pada pasar murah pada tahap satu Jumat kemarin cukup tinggi, sehingga stok barang akan ditambah.
"Di pasar murah itu kita subsidi Rp3-5 ribu. Tapi disitu juga ada barang diskonan dari Alfamart dan Indomart yang mereka gelar," ujarnya.
Terlebih, lanjut Wilson, jelang Hari Raya Idul Fitri harga sembako mulai merangkak naik, sehingga diharapkan dengan adanya pasar murah ini bisa membantu masyarakat.
"Ya kita harapkan pasar murah dari Pemkot ini dapat meringankan beban masyarakat, apalagi ditengah situasi pandemi Covid-19," harapnya.
Ia juga menyampaikan, rata-rata pasar murah yang digelar oleh Pemkot Bandarlampung semua kebutuhan barang pokok terjual semua.
"Alhamdulillah pasar murah kemarin berjalan lancar, aman dan tertib. Yang kita buka dari pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB," pungkasnya. (oza)