PWI Lampung Jalin Kolaborasi Dengan PT Suri Tani Pemuka, Group Japfa
SERAMBILAMPUNG.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung melakukan audiensi dengan jajaran managemen Japfa Group Lampung di Unit PT Suri Tani Pemuka (STP), Unit Aquafeed Lampung, Kamis, 21 September 2022.
Kedatangan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah bersama jajaran disambut Head of PGA All STP Juhuri Mokodompit, Head of Unit STP Aqufeed Lampung Hengky Santoso, Head of PGA Unit Aquafeed Lampung Francky RM, Head of HR&GA Japfa Comfeed Indonesia Hellen, dan jajaran.
Head of PGA All STP Juhuri Mokodompit menyambut baik kedatangan jajaran pengurus PWI Lampung. "Pertemuan hari ini, momen yang penting dalam menjaga silaturahmi. Bahkan saya langsung dari Surabaya ke sini. Hubungan kami dengan wartawan di Lamsel cukup baik. Kami tidak alergi dengan wartawan karena wartawan sahabat kami. Perusahaan kami sudah banyak unitnya di Lampung," ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja-kerja pers di Lampung, khususnya PWI yang telah menjaga iklim investasi yang baik di Lampung. Apalagi selama dua tahun dihantam pandemi Covid-19, pihaknya berupaya untuk terus memacu produksi untuk menjaga perekonomian di Lampung.
"Tidak gampang untuk investasi apalagi ditambah badai korona, kami meminta dukungan dengan pemerintah, masyarakat termasuk PWI. Khusus di Lampung, kami tidak ada kesulitan. Ini tak terlepas dari peran pemerintah, wartawan yang menyajikan pemberitaan yang baik dan berimbang terhadap investasi kami sehingga kami nyaman berinvestasi," kata Juhuri.
Ia pun berharap investasi Japfa Group di Lampung dapat diterima semua pihak. Apalagi, menurutnya, Japfa Group merupakan PMDN yang bergerak di bidang agroindustri amat patuh terhadap regulasi.
"Saat jni Japfa sebagai salahsatu perusahaan agrobisnis terbesar di Indonesia. Japfa memiliki tiga lini dengan total 20 ribu karyawan."
Sementara Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengatakan kehadiran PWI di Japfa Group menjadi kebanggaan pihaknya.
"Saya sejak mahasiswa sudah mendengar nama Japfa, tapi masuk ke perusahaan baru kali ini. Kebanggaan itu tentu bukan hanya milik PWI saja, melainkan masyarakat Lampung," ujarnya.
Ia menjelaskan dengan keberadaan PT Suri Tani Pemuka (STP) di Lampung menyerap sekitar 2.900 karyawan amat membantu menekan angka pengangguran di Lampung.
"Di sini saja aja 2.900 karyawan, ini sudah sangat membantu menekan angka pengangguran di Lampung. Saya berharap terus mengembangkan investasi. Wartawan harus mendukung investasi, jangan justru membuat iklim usaha tidak nyaman. Semakin banyak investasi, semakin maju perekonomian masyarakat," kata Wira.
Direktur Rilis ID Lampung itu menegaskan PWI amat menekankan profesionalitas dan kompetensi wartawan dalam menjalankan tugas. Meski kritis dalam pembuatan berita tentu harus mengutamakan aturan dan kode etik serta konstruktif.
"Silahkan laporkan ke Dewan Pers ketika mendapati wartawan kami melanggar kode etik jurnalistik," tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap terjadinya kolaborasi yang baik antara PWI Lampung dengan para stakeholder baik pemerintah maupun swasta.
"Kami berharap terjadinya kolaborasi, kami akan dukung pemberitaan perusahaan agar masyarakat memahami manfaat keberadaan perusahaan," jelasnya.