Walikota Eva Buka Pelatihan Transformasi Digitalisasi UKM

Walikota Eva Buka Pelatihan Transformasi Digitalisasi UKM

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar pelatihan transformasi digital dan pengembangan kapasitas SDM bagi UKM pemula di Kota Bandarlampung di Ruang Pahawang, Hotel Grand Praba, Jumat (14/10). 

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, UKM memiliki peranan yang cukup besar bagi perekonomian negara, peran UKM yang krusial sebagai salah satu penopang perekonomian mengharuskan para pelaku UKM bisa menunjukkan kualitas baik dari segi produk maupun sumber daya manusia.

“Digitalisasi saat ini sudah merupakan keharusan termasuk di dalamnya aspek pemasaran, digitalisasi juga harus menjiwai untuk berwirausaha, dan ini akan meningkatkan kecerdasaan dan cermat dalam memasarkan produk kita," katanya.

Menurutnya, transformasi digital menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk pelaku UKM khususnya usaha mikro yang mengalami kesulitan dalam memasarkan secara langsung (offline), sehingga diperlukan strategis pemasaran dimulai dari foto-foto dan narasi produk serta manajemen yang baik untuk usaha mikro agar tumbuh dari kecil, menengah dan besar.

“Untuk meningkatkan perekonomian pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah Pemkot Bandarlampung berkomitmen membantu dan memberikan kemudahan dalam mengurus keterangan usaha untuk meminjam kredit usaha rakyat (KUR)," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandarlampung, Riana Aprilia mengatakan, kegiatan pelatihan transformasi digital marketing untuk pelaku usaha mikro bisa menaikan nilai tambah bagi produk yang akan dipasarkan dan juga ini membantu mereka yang baru memulai usaha.

“Digitalisasi saat ini sudah merupakan keharusan, termasuk di dalamnya aspek pemasaran dan juga bisa membuat pelaku usaha ini lebih kreatif, kan bisa di lihat dari berbagai sesi,” ujarnya.

Riana menambahkan, peralihan dari digital akan lebih memudahkan bagi pemula pelaku usaha UMKM. 

"Kewirausahaan yang terus meningkatkan kapasitasnya, cerdas, dan cermat dalam memilih produk yang akan dipasarkan, serta jangan cepat berpuas diri," pungkasnya. (oza)