Walikota Eva Bagikan 200 Paket Sembako ke Masyarakat Belum Mampu

Walikota Eva Bagikan 200 Paket Sembako ke Masyarakat Belum Mampu
BANDARLAMPUNG - Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana membagikan 200 paket sembako kepada  belum mampu di acara Bakti Sosial dan Sosialisasi Kehidupan Masyarakat Pasca Pandemi, Kamis (8/9). 
Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung ini dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Kemiling, Bandarlampung. 
"Alhamdulillah, acara sosialisasi kehidupan masyarakat pasca pandemi ini luar biasa. Pemerintah Kota sangat mendukung kegiatan Mahasiswa Fisip Unila, dan kalau ada dari kampus-kampus lain mengadakan kegiatan seperti pasti kita dukung. Apalagi bunda janjikan akan lebih banyak lagi ngasihnya," kata Bunda Eva, sapaan akrabnya saat di lokasi acara, Kamis (8/9). 
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga mengatakan, kegiatan ini sangan membantu Pemkot Bandarlampung. "Kegiatan ini sangat baik karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti membantu masyarakat bersih-bersih. InsyaAllah kedepannya kita memberikan program untuk mahasiswa ini," tambahnya. 
"Kalau bisa semua mahasiswa ikut terlibat dalam kegiatan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat ini. Selain membantu masyarakat, juga membantu pemerintah. Semoga dengan kegiatan ini membuat Kota Bandarlampung menjadi lebih baik lagi," tutupnya. 
Sementara itu, Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Fisip Universitas Lampung, Budi Harjo mengatakan, ini merupakan program kegiatan mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan. 
"Jadi mereka (mahasiswa, red) ini punya tiga kegiatan yaitu, pendidikan, pengabdian dan kegiatan penelitian. Ini lagi melaksanakan kegiatan penelitian bagian dari kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat," katanya. 
"Jadi dalam situasi krisis sekarang ini, mahasiswa memiliki kepedulian untuk bisa membantu memberikan suasana kondusif, sekaligus dengan kemampuan yg ada dan dukungan dari Pemkot Bandarlampung," ujarnya. 
Selain itu, lanjut Budi, mahasiswa juga membantu program pemerintah untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi dengan mengajak masyarakat untuk vaksin. 
"Kegiatan sementara di satu titik ini, kedepan kita akan pindah ke kecamatan lainnya sebagai bentuk kegiatan pengabdian untuk masyarakat. Mahasiswa ini mendorong pihak tertentu terutama pemerintah untuk membantu masyarakat dalam masalah krisis yang sekarang terjadi," pungkasnya. (oza)